KementrianKesehatan Palestina mengatakan bahwa 48 warga Palestina gugur dan 9520 lainnyaterluka tembak oleh pasukan penjajah Zionis sejak diluncurkannya pawaikepulangan akbar di perbatasan timur Jalur Gaza 30 Maret lalu.
JurubicaraKementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza Asyraf Qudrah dalam pernyataanpers yang dirilis pada hari Sabtu (11/5/2018) menjelaskan bahwa di antarakorban yang gugur ada 5 anak dan dua wartawan. Selain itu ada 900 anak 400wanita 200 tim medis dan 110 wartawan yang terluka.
Berdasarkan pantauanPusat Informasi Palestina selain data Kementrian Kesehatan tersebut ada6 syuhada yang jasadnya belum sampai ke rumah sakit di Jalur Gaza karena masihditahan oleh penjajah Zionis dua dari Gaza 3 dari Khanyunis dan 1 dari Rafah.
Qudrahmenyatakan ada 170 korban yang masih dalam kondisi kritis. Ditambah ada 24korban yang diamputasi. Dia menyatakan bahwa pasukan penjajah Zionis telahmenggunakan senjata mematikan terhadap para peserta pawai damai di pawaikepulangan tersebut.
Sniper penjajahZionis mengancam nyawa puluhan ribu warga sipil yang terisolasi di timur JalurGaza. Mareka menarget anak-anak wanita lansia pasien para pemuda tim medisdan awak media.
Dia meminta adasikap tegas dunia terhadap tindakan penjajah Zionis yang disebutnya rasis inidan dinilai sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Warga Palestinamenggalang aksi damai sejak 30 Maret lalu di sepanjang perbatasan timur JalurGaza. Puncak aksi ini akan terjadi pada 14 dan 15 mei yang akan datang.(was/pip)