Gerakan pelawanan Islam Hamas menyerukan semua elemenbangsa untuk bergabung dalam aksi massal &ldquokepulangan&rdquo di setiap tempat yangmereka bisa lakukan. Ia juga memperingatkan Israel gila rakyat telah kehilangankesabaranya hingga terjadinya ledakan di depan blokade.
Dengan inigerakan Hamas menyerukan warga Palestina yang tinggal di Al-Quds maupun TepiBarat serta wilayah jajahan 48 untuk menggelar aksi massal kepulangan terbesarsebagai bentuk penegasan kepada dunia bahwa rakyat Palestina tetap berpegangteguh pada hak-hak mereka berupa hak kembali ke kampung halaman negerinya sendiridimana mereka terusir dari sana.
Hamasmengungkapkan penolakanya dengan tegas terhadap semua kesepakatan dan inisiatifperdamaian yang akan melemparkan pada penghapusan masalah Palestina ataumengurangi hak-hak mereka. Ia berjanji untuk melawan Deal of Century yang akandiusulkan Presiden Amerika Donald Trump dan mengagalkanya demi untuk melindungimasalah dan prinsip nasional Palestina.
Ia menjelaskansikap apapun atau proyek politik manapun tidak boleh mengganggu hak-hak ini dantidak boleh bertentangan dengannya. Hamas kembali menegaskan penolakanya atasblokade zalim terhadap Gaza. Ia minta otoritas Zionis dan semua pihak yangbesekongkol dengan Israel untuk segera mencabut blokadenya serta menghentikanhukuman massalnya kepada rakyat Palestina demi menghentikan penderitaan bangsaPalestina.
Hamas jugameminta agar pemerasan terhadap warga Palestina dihentikan seperti menahan makananuntuk anak-anak bayi dan pasien Palestina termasuk di dalamnya hak-hak belajaranak. Ia memperingatkan siappun dari kemarahan rakyat dan hilangnya kesabaranmereka.
Dalam padaitu jelang peringatan 70 tahun hari Nakbah Palestina Hamas menyerukan semuapihak bersatu menjalankan secara bersama sidang Dewan Nasional berdasarkan kesepakatanyang telah dicapai pada Januari 2017 dalam sidang nasional faksi-faksi Palestinadi Beirut. Ia minta semua faksi-faksi Palestina bersatu dalam perlawanan sertamenyingkirkan semua bentuk perpecahan dan kebersamaan. (asy/pip)
