Departemen luar negeri Palestina menganggap sikap ketiganegara Eropa Chekoslowakia Honggaria dan Rumania merupakan pelanggaranterhadap undang-undang internasional konstitusional dan resolusinya disampingsejalan dengan Israel dan kebijakanya. Sikap tersebut tentu akan mendorong Zionisuntuk meningkatkan pelanggaranya terhadap hukum internasional.
Jum&rsquoat kemarintelevisi chenel 10 Zionis melaporkan tiga negara Eropa telah bekerja samadengan Israel untuk membatalkan pernyataan resmi Uni Eropa yang berisikecamanya mereka terhadap pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Al-Qudsyang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Selasa depan.
Sikap UniEropa mengharuskan kesepakatan semua negara yang tergabung dalam uni eropa yangberjumlah 28 negara.
Dengan inideplu Palestina menganggap sikap ketiga negara Eropa tersebut bertentangandengan kebijakan Uni Eropa secara umum dan bertentangan dengan semuaundang-undang internasional dan kesepakatan Jenewa serta HAM.
Ia mengungkapkankekhawatiranya atas sikap membebeknya sejumlah negara di belakang propagandadan sikap Israel khususnya terkait Al-Quds dan koflik sebenarnya. Sikap inijelas sebagai bentuk koalisi dalam agresi mereka terhadap bangsa Palestina danhak-haknya.
Adapun tigateks kecaman Uni Eropa yang dibatalkan tiga negara tadi adalah pertama Al-Qudssebagai ibu kota dua negara Israel dan Palestina. kedua menegaskan statusAl-Quds agar tetap terbuka untuk dirundingkan.
Adapun pointketiga bahwa negara Eropa tidak akan memindahkan kedubesanya ke Al-Quds sebagaimanadilakukan Amerika.(asy/pip)