Ikatan Parlemen Dunia Untuk Al-Quds Sabtu (12/5) menandatangani Piagam Al-Quds diikuti 3000 anggota parlemen di seluruh dunia untukdukungan hak-hak bangsa Palestina.
Pernyataan inidiungkapkan saat konferensi pers di Itanbul Turki diikuti lebih dari 50parlemen di dunia diantaranya dari Turki Aljazair Tunisia Sudan MesirPalestina Jordania Irak Yaman Libia dan lainya.
Aksi penandatanganan Piagam Al-Quds ini diluncurkan sejak awal bulan ini dan diperkirakanselesai pada tanggal 14 Mei.
Aksi penandatanganan terus berlanjut di berbagai negara seperti Bahrain Palestina Turkidan Indonesia.
Penandatanganan ini menurut para pemerkasanya adalah ungkapan penolakan secara nyata ataskeputusan Donald Trump presiden Amerika yang telah menganggap AL-Quds sebagaiibu kota Israel. Dengan ini masyarakat internasional menganggap Trump bertanggungjawab atas semua kejahatan yang dilakukan Zionis. mereka menegaskan bahwaAl-Quds adalah ibu kota abadi bagi Palestina.
Hadi dalamacara ini Ketua ikatan Parlemen internasional Hamid Ahmar dan ketua ikatanparlemen Turki Nurudin Nabati serta ketua komite persahabatan Turki-PalestinaHasan Tauran. Mereka menegaskan piagam ini bukan hanya fakta tetapi merupakanpesan hidup bagi kami dan keturunan kami hingga Palestina benar-benar merdeka.
Ikatan inididirikan tahun 2015 berkantor di kota Istanbul Turki. Tujuan utamanya adalahmenggalang kerja sama dan mengaktifkan peran parlemen dunia terhadap masalah Al-Qudsdan Palestina. Selain menjalin bekerja sama antar parlemen di seluruh dunia untukmembicarakan dan saling membantu untuk solidaritas Al-Quds dan Palestina.(asy/pip)
