Thu 8-May-2025

Turki Khawatirkan Sikap Dunia Islam dan Arab Mundur Dari Al-Quds

Sabtu 12-Mei-2018

Menteri Luar Negeri Turki Mouloud Gawishoglu mengkhawatirkanpenurunan sikap dunia Islam dan Arab terkait keputusan pemindahan kedutaan besarAmerika Serikat dari Tel Aviv ke Al-Quds.

Pernyataan ini diungkapkan Gawishoglu pada Sabtu (12/5) diForum Jurnalis Arab di Istanbul. Ia mengatakan “Keputusan AS itu salahdan kami harus mengambil posisi yang sama di atasnya. Namun kami baru-baru inimelihat penurunan dan keraguan di sebagian dunia Muslim dalam hal ini terutamadi Liga Negara-negara Arab. Ia mengkritik keputusan AS yang akan memindahkankedutaannya ke Al-Quds.

Ia menambahkankami melihat ada kemunduran sikap di sebagian negara terkait dengan pembelaanmereka terhadap masalah Palestina. Sebagai akibat dari ketakutan terhadapNegara Arab. Ini jelas salah sikap ini tidak akan dimaafkan sejarah dan ummatIslam. Sebaiknya negara-negara ini tidak menekan Jordania maupun Palestina.

Gawishoglu menegaskan Turki tidak akan diam akan terusmelakukan pembelaanya terhadap masalah Palestina walau semua negara diam sekalipundan mundur dari menolong Palestina.

Sementara itu departemen luar negeri Amerika telahmenegaskan pihaknya akan meresmikan kedutaan besarnya di Al-Quds pada 14 Meimendatang. Menurut rencana Washington akan menggunakan kantor konsulatnya diAl-Quds sebagai kantor kedubes terbaru mereka.

Dalam kaitanini Koran Haaretz Zionis menyebutkan 30 dari 86 duta besar negara-negaraasing akan hadir dalam upacara pemindahan kedutaan besar Amerika. Diantara 30negara telah menerima undangan dan ada tiga negara anggota Uni Eropa sepertiHonggaria Cheko dan Bulgaria menyatakan akan hadir.

Sementara itusejumlah negara telah menyatakan penolakanya untuk hadir dalam acara tersebutseperti Jemran Perancis Austria Polandia Irlandia Malta Meksiko PortugaslSwedia. Namun dubes Rumania dan Austria belum menerima undangan.

Penetapan tanggal14 Mei bersamaan dengan 70 tahun hari Nakbah (penjajahn Zionis di Al-Quds). SementaraDonald Trump Presiden Amerika pada 6 Desember 2017 mendeklarasikan keputusannyamemindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds. Disamping mengggap bahwa kotatersebut sebagai ibu kota abadu Israel. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied