Thu 8-May-2025

Haniyah: Peringatan Nakbah Akan Kami Ubah Untuk Hapus Israel

Jumat 11-Mei-2018

Ketua biro politik Hamas Ismail Haniyah mengatakan rakyatPalestina akan mengubah peringatan Nakbah ke70 menjadi Nakbah kehancuran Israeldan proyek zionisnya.

Dalam kata sambutan yang disampaikan saat pawai kepulangan di kampBarij Haniyah menyatakan rakyat Palestina pada hari Senin dan Selasa depan akanmenyatukan barisan dan menegaskan kepada Presiden Amerika dan Israel bahwaal-Quds milik umat Islam dan bangsa Arab dan tak ada seorangpun yang bolehmengubah identitasnya.

Dijadwalkan aksi pawai kepulangan mencapai puncaknya pada 14-15 Meidengan tema &ldquoSejuta Umat Pawai Kepulangan.&rdquo

Haniyah menyatakan &ldquoHari ini kita menyatu dalam barisan pawaikepulangan dan kita tegaskan bahwa perlawanan menyatukan kita konstitusimenyatukan kita bentrokan dan konfrontasi telah menyatukan kita kita tak mencarikursi maupun kedudukan.&rdquo

Kita tengah menanti aksi sejuta umat pada 14 Mei di segenap kemahpengungsi Libanon perbatasan Utara Palestina pengungsi di Libanon menujukawasan Karomah yang berbatasan dengan Palestina.

Dari kemah-kemah kepulangan kita akan mencatat rambu-rambu jalanmenuju al-Quds dan al-Aqsha. Hari ini kita catat sejarah baru untuk bangsa danumat kita ungkap Haniyah.

Menurut Haniyah senjata yang dimiliki perlawanan Palestina di Gazatelah membuat Israel ketakutan.

Pada awal blockade Gaza roket al-Qassam baru mencapai jarak 3 kilometer dari perbatasan dan pada tahun 2014 Brigade al-Qassam mampu menyerang kotaHaifa dan hari ini perlawanan mampu menakuti musuh dan menenangkan rakyatPalestina tambah Haniyah.

Mereka memblokade kita 11 tahun dan melancarkan 3 agresi agarmengakui Israel dan menyerahkan senjata namun tegas kami nyatakan bahwa kamitak akan mengakui Israel dan tak akan menyerahkan senjata perlawanan bahkankami akan terus mengembangkannya.

Sejak pagi Jumat para peserta aksi pawai terus berdatangan menujukemah-kemah kepulangan untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat ke7 pawai kepulanganyang dinamai Jumat persiapan dan peringatan.

Pawai kepulangan dimulai pada 30 Maret lalu ribuan warga Palestinaberkumpul di sejumlah titik perbatasan antara Gaza dan wilayah jajahanmenuntut hak kepulangan pengungsi Palestina ke desa dan kota tempat merekadahulu terusir tahun 1948.

Sementaraitu militer Israel menggunakan cara represif menghadapi aksi damai yangmenewaskan 50 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied