Kepolisianpenjajah Zionis menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan untukpelaksanaan upacara pemindahan kedubes Amerika ke al-Quds pada hari Senin(14/5/2018) mendatang.
Kepolisian penjajahZionis dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (9/5/2018) mengatakanpihaknya akan menempatkan ribuan personil polisi pasukan penjaga perbatasandan relawan mulai Senin pagi yang akan datang.
Kepolisian Zionismenambahkan bahwa kesiapan kepolisian ini akan memperkuat di sejumlah titik diberbagai penjuru kota al-Quds secara umum dan di sekitar kedubes secara khususterutama di jalan-jalan menuju kedubes.
Selain menempatkanpasukan di lapangan kepolisian penjajah Zionis juga membangun pusat pengendaliyang diperluas demi menjamin komando dan pengendalian yang efektif di seluruhpenjuru al-Quds.
Kepolisian Zionismengancam akan menindak tegas siapa saja yang berusaha mengacai ketertiban umumatau merusak jalannya upacara. Sejak Senin pagi jalan-jalan menuju kedubesakan ditutup total.
Sementara ituKomite Pemantau Tinggi Masyarakat Arab berkoordinasi dengan faksi-faksinasional dan ormas keagamaan di al-Quds menyatakan bahwa pada hari Senin(14/5/2018) akan digelar demo besar yang menentang pemindahan kedubes Amerikake al-Quds.
Aksi demo akandigelar di kampung Arnona di depan kantor kedubes di mana konsulat Amerikasaat ini berada. Mereka menegaskan bahwa al-Quds adalah kota Arab al-Qudsadalah kota Palestina al-Quds adalah kota Islam al-Quds adalah kota Kristentolak pemindahan kedubes Amerika untuk Israel ke al-Quds. (was/pip)
