Pemerintah Turki menginformasikan rencana kampanyepenggalangan bantuan kemanusiaan besar bagi Palestina bekerjasama dengan PBBselama bulan Ramadhan Mubarak.
Juru bicara pemerintah Turki Ibrahim Kalen mengatakanlangkah ini diambil pasca pengurangan bantuan Amerika terhadap otoritasPalestina ditambahkan bahwa kampanye ini ditujukan untuk menutupi kebutuhan wargaPalestina.
Presiden Turki Rejep Thayep Erdogan sebagai ketua OKI akanmengirimkan surat kepada pimpinan negara-negara Israel mengajak mereka untukmelakukan kampanye yang sama mendukung rakyat Palestina.
Sementara itu terkait peresmian kedubes Amerika di al-Qudspada 14 Mei depan dianggap sebagai langkah ilegal dan tidak sah Turkimenegaskan untuk melanjutkan upaya menjaga identitas keagamaan dan kebudayaankota al-Quds yang tetap menjadi garis merah bagi Ankara.
Sebelumnya Presiden Amerika Donald Trump pada 6 Desember 2017silam mendeklarasikan al-Quds sebagai ibukota Israel dan berencanamemindahkan kedubes negaranya kesana yang memicu reaksi dan protes keras darinegara Arab negara Islam dan internasional. (mq/pip)
