Tue 6-May-2025

Politisi dan Akademisi Tuntut Setrategis Utuh Untuk Lindungi Al-Quds

Kamis 10-Mei-2018

Universitas Al-Quds menggelar Konferensi Budaya danPeradaban Antara Perdamaian dan Ketentraman di Al-Quds diikuti berbagaikalangan baik tokoh politik akademisi maupun komunitas internasional maupunlokal Asia Eropa dan Afrika.

Acara inidibuka rektor universitas Al-Quds Imad Abu Kashk bekerja sama denganorganisasi Langit Budaya Internasional Himsah serta lembaga pendidikan dansosial Dr. Adnan Majali. Ia menegaskan tentang pentingnya budaya dalam mengenalwajah peradaban sejarah dan agama bagi kota Al-Quds sebagai bagian takterpisahkan dari peradaban kota secara umum dan Baitul Maqdis secara khusus.

Ia menambahkanAl-Quds butuh langkah pengembangan di berbagai bidang ekonomi sosial danbudaya dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan perjuangan warganya. Selain pentingnyamenentukan prioritas utama yang harus dilakukan termasuk dalam agendanansional Al-Quds dan membuat mekanisme perjuangan secara politik terhadaprakyat Palestina.

Sementaraitu menteri dan kepala daerah Al-Quds Adnan Husaini menegaskan bangsa Palestinapunya peradaban dan budaya yang agung. Namun mereka tidak punya ketenangan didalamnya. Namun Israel tidak hanya mencuri tanah saja. Mereka juga telahmencuri sejarah budaya dan peradaban.

Al-Husainimengungkapkan tentang penderitaan bangsa Palestina serta kezaliman yang dialaminyakonspirasi terhadap kota Al-Quds. Selain pemerasan dan penggusuran terhadaphak-hak bangsa Palestina.

Di akhir acara para pembicara merekomendasikan untukbertumpu pada setrategi dan rencana perlindungan terhadap budaya dan peradabanAl-Quds. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied