Tue 6-May-2025

PBB Peringatkan Tindakan yang Merusak Hak Pendidikan 450.000 Anak Gaza

Kamis 10-Mei-2018

PBBmemperingatkan bahwa &ldquoaksi-aksi kekerasan&rdquo pengurangan listrik perpecahanPalestina dan krisis keuangan yang dialami Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBBuntuk Pengungsi Palestina (UNRWA) &ldquomerusak&rdquo hak 450 ribu anak Palestina diJalur Gaza untuk mendapatkan layanan pendidikan.

Juru bicaraSekretaris Jenderal PBB Stephen Dugrick pada konferensi pers di New YorkKamis (9/5/2018) mengatakan bahwa &ldquoBiro Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB diTanah Palestina (OCHA) hari ini telah merilis sebuah buletin analitis yang meliputsituasi di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis. Buletin analitisini menunjukkan bahwa akses untuk mendapatkan pendidikan bagi lebih dari 450.000anak di Gaza sedang dirusak.&rdquo

Dugrickmenyatakan bahwa sebabna adalah karena &ldquokekerangan yang berulang-ulang (merujukkepada serangan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap warga Palestinadi Jalur Gaza) pengurangan lisrik perpecahan Palestina dan krisis keuanganyang belum pernah terjadi sebelumnya yang dialami oleh Badan Bantuan danPemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

UNRWA mengalamikrisis keuangan yang mencekik hal itu diperparah dengan pembekuan dana 65 jutadolar dari total 125 juta dolar bantuan Amerika. Jurubicara sekjen PBBmengingatkan OCHA menyebutkan bahwa Dana Tanggap Darurat Pusat PerserikatanBangsa-Bangsa telah mengalokasikan 126 juta dolar dengan tujuan untukmemperkuat jalur penanganan trauma di Gaza dan mendukung kebutuhan dasar medisserta mendistribusikannya ke rumah sakit-rumah sakit sensitif yang memberikan perawatanpsikologis.

Jalur Gaza yangdihuni lebih dari 2 juta jiwa manusia sedang mengalami situasi hidup yangmemburuk akibat blokade Israel yang sudah berlangsung selama lebih dari 11tahun. Ditambah kacaunya proses mengakhiri perpecahan politik Palestina yangsudah berlangsung sejak tahun 2007.

Situasi sulitdi Jalur Gaza telah menyebabkan runtuhnya situasi ekonimi dan kehidupanberkurangnya obat-obatan dan peralatan medis meningkatnya pengguran yangmencapai lebih dari 44% ditambah krisis listrik yang terus memburuk sejaktahun 2006.

Belum lagisituasi kemanusiaan sebanyak 47 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 8ribu lainya terluka sejak akhir Maret lalu akibat serangan Israel terhadappawai kepulangan akbar yang digelar secara damai di perbatasan timur JalurGaza yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 15 Mei mendatang.

Para pesertapawai kepulangan menuntut hak kembali warga Palestina untuk pulang ke desa-desadan kota-kota asal mereka diusir pada tahun 1948. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied