Kedutaan BesarIsrael di Kairo Selasa (8/5/2018) merayakan peringatan 70 tahun pendirianentitas Zionis Israel di Palestina yang dikenal oleh rakyat Paletina sebagaiperingatan tragedi atau prahara &ldquoNakbah&rdquo. Perayaan di Kairo ini untuk pertamakalinya sejak 8 tahun.
Kementrian LuarNegeri Penjajah Zionis Israel dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kedubesIsrael di Mesir pada Selasa malam telah menggelar perayaan menyambut &ldquoharikemerdekaan&rdquo Israel yang ke 70 tahun yang bertepatan pada 15 Mei (hari NakbahPalestina) di salah satu hotel di Tahrir Square di tengah kota Kairo.
Perayaan inidihadiri banyak kalangan dari para diplomat pengusaha dan perwakilanpemerintah Mesir. Dalam pidatonya Duta Besar Israel untuk Kairo DavidGopprin mengatakan “Kemitraan kuat antara Mesir dan Israel adalah contohdan model untuk menyelesaikan konflik regional dan internasional.”
Dia menambahkan&ldquoKami mencatat perubahan dalam perlakuan negara-negara Arab terhadap Israel. Tidakdianggap sebagai musuh tetapi mitra dalam membentuk realitas baru dan lebihbaik di kawasan realitas berdasarkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.”
Dia menyatakan&ldquoKeyakinan di masa lalu adalah bahwa kerja sama dalam bidang tertentu tentusaja harus menguntungkan satu pihak dengan mengorbankan pihak lain. Tetapi seiringberjalannya waktu kita menyadari bahwa itu tidak harus merupakan permainan yangmerugikan.&rdquo
Menanggapi pelaksaanperayaan ini para tokoh dan aktivis Mesir mengecam dan menolak tindakannegaranya yang memberikan izin perayaan tersebut di saat rakyat Palestinamengalami kejahatan paling brutal yang dilakukan penjajah Zionis Israel.
Mereka menyebutperayaan yang dilakukan kedubes Israel di Kairo berkenaan dengan Nakbah Palestinamerupakan tindakan “keterlaluan” kedutaan Tel Aviv di Kairo.(was/pip)
