Kelompok kerja untuk Palestina-Suriah menegaskan sebanyak 40pengungsi Palestina gugur sejak operasi militer ke Yarmuk dan kawasan SelatanDamaskus sampai 8 Mei 2018 ini.
Informasi yang dirilis via laman facebook disebutkan korban gugurterdapat 16 warga sipil Palestina 24 anggota militer dari kelompok FatahIntifadah dan 2 dari gerakan Palestina merdeka.
Sementara itu sekitar 45 warga sipil masih terjebak di bawahreruntuhan rumah mereka di kamp pengungsian Yarmuk. Kelompok kerja mendesaksegenap pihak kemanusiaan dan internasional untuk menyelamatkan mereka danmengeluarkan mereka dari reruntuhan akibat serangan bom dan roket yang menyasarkamp Yarmuk.
Para aktifis kemanusiaan mendesak pemilik kebijakan dan pihak yangpeduli untuk membantu menyelamatkan nyawa para pengungsi yang terjebak di bawahreruntuhan dan menjamin keamanan tim pertahanan sipil untuk membersihkanpuing-puing dan menyelamatkan korban yang terjebak disana.
Salah satu kelompok bersenjata masuk kamp Yarmuk dan melakukanserangan pada 5 Mei lalu menggunakan roket dan bom yang menewaskan sejumlahpengungsi Palestina dan melukai puluhan lainnya terutama para wanita dananak-anak dan mayoritas pengungsi saat ini tercatat masih berada di bawahreruntuhan bangunan.
Saat ini tak ada tim medis maupun pertahanan sipil di kamp YarmukDamaskus disebabkan terhentinya bantuan kemanusiaan yang beroperasi di dalamwilayah kamp pengungsian. (mq/pip)
