Tue 6-May-2025

3747 Serbuan Zionis ke Masjidil Aqsha Selama April 2018

Selasa 8-Mei-2018

Data yang disiapkan Pusat StudyUrusan Israel &ndash Palestina menyebutkan selama April lalu terjadi peningkatanjumlah warga yahudi yang menyerbu Masjidil Aqsha disebabkan seruan resmiyahudi selama hari raya yahudi di bulan tersebut.

Data menyebutkan sebanyak 3747yahudi termasuk para mahasiswa dan aparat militer Israel menyerbu al-Aqsha darigerbang Maghoribah dengan pengawalan ketat pasukan dan satuan khusus di luarribuan wisatawan.

Pertengahan April lalu ada sejumlahhari raya yahudi yang dimanfaatkan kelompok &ldquoKuil Mitos&rdquo untuk melakukanprovokasi menyerbu al-Aqsha dan menunaikan ritual Talmud di sana dan terjadidi halaman masjid.

Pelanggaran yang dilakukan zionisterhadap al-Aqsha menyasar sejumlah pegawai di al-Aqsha termasuk sekuriti danjama&rsquoah yang tengah melakukan itikaf. Pasukan zionis menangkap sekuritial-Aqsha Arafat Najib saat masuk ke masjid dari gerbang Khutta pada 18 Aprillalu. Sementara pihak intelijen zionis memanggil interogasi 4 sekuriti masjiduntuk interogasi di kantor Qasla di gerbang Hebron al-Quds lama yaitu HamzahNabali Leo Abu Saad Khalil Tarhuni dan Fadhi Aliyan dua dari mereka dilarangmasuk ke al-Aqsha selama satu pekan.

Penangkapan juga terjadi pada tanggal21 April seorang pegawai wakaf Islam di al-Quds Raed Zaghir dari tempatkerjanya di Masjidil Aqsha.

Terjadi peningkatan jumlah serbuanselama April mencapai 30 % jika dibandingkat pada bulan yang sama tahun 2017. Serbuantahun 2017 mencapai 30 ribu orang atau 2500 setiap bulan sementara tahun 2018mencapai 40 ribu orang. Sementara tahun 2009 hanya sekitar 6000 orang.

Kepala Pusat Studi al-Quds Imad AbuIwad menyebutkan liputan terhadap aksi penyerbuan mengalami penurunan drasticdan sudah menjadi hal biasa yang bertujuan memadamkan suara Palestina yangmemiliki hak sejarah di al-Quds.

Abu Awwad menambahkan seranganserbuan saat ini terhadap al-Aqsha tak mendapat respon resmi di tingkat local Arabsecara serius di tengah langkah Amerika menjadikan al-Quds kota yahudisehingga al-Aqsha saat ini dalam kondisi yang berbahaya dan tempat suciPalestina secara umum.

Menurut pengamat urusan zionis Alaal Rimawi ada sejumlah tokoh sayap kanan yang menekan untuk mengijinkan bagikaum yahudi untuk beribadah dan menunaikan ritual keagamaan di halaman MasjidilAqsha. Dan banyak dari mereka yang telah melakukannya dan pelanggaran ini diabaikanoleh kepolisian zionis.

Al Rimawi mengingatkan ekstrimissayap kanan zionis terus berupaya membangun kuil mitos dan mendapatkandukungan di parlemen terutama partai home yahudi dan tujuan utamanya adalahyahudisasi Masjidil Aqsha. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied