Kementerian Luar Negeri dan Informasidi Gaza mengingatkan kemungkinan terjadinya bencana kemanusiaan menakutkan diGaza yang bisa berdampak buruk pada sector politik keamanan dan social yangsulit dikendalikan dan bisa memicu kondisi chaos dan kekacauan di kawasan.
Wakil Kemenlu Ghazi Hamad mengatakankondisi kemanusiaan yang sulit tengah berlangsung di Gaza disebabkan blockade danterhambatnya rekonsiliasi nasional yang seharusnya tanggung jawab pemerintahhadir di Gaza namun kondisi saat ini makin sulit dan berimbas kepadapenderitaan warga.
Disebutkan bahwa ada konspirasiinternasional untuk membiarkan penderitaan berlangsung di Gaza dengan tujuanpolitis di samping pengurangan bantuan layanan kemanusiaan badan PBB di Gaza.
Wakil menteri menegaskan bahwa penjajahzionis harus bertanggung jawab penuh atas penderitaan di Gaza dan otoritasPalestina harus menunaikan tanggung jawabnya dan pemerintah harus melaksanakankewajibannya. Wacana penyerahan pemerintah di Gaza menyalahi kesepakatan yangdicapai.
Saat ini pemerintah Palestinamengingkari dan mengelak dari tanggung jawabnya dan tak ada alasan yangmembenarkannya.
Ditegaskannya bahwa metode tekanandan provokasi tak bermanfaat namun dialog dan partisipasi nasional serta dudukdi meja perundingan merupakan solusi terbaik menyelesaikan perbedaan antaraFatah dan Hamas.
Gaza saat ini seperti bom waktu kitamampu berbuat banyak dan kita tak boleh menyerah dengan kondisi yang ada saatini.
Sekitar 2 juta warga Gaza termasuk14 pengungsi saat berada dalam kondisi yang menyedihkan akibat blockade zalimyang diberlakukan penjajah Israel lebih dari 11 tahun yang berdampak burukbagi segenap sector kehidupan warga dan bisa memicu krisis kemanusiaan parahjika kondisi terus berlanjut.
Sementara itu otoritas Palestinadengan kebijakan sanksi kolektif makin membuat Gaza terpuruk para pegawai takdiberikan gaji layanan public menurun seperti layanan kesehatan pendidikandan pasokan listrik.
Kementerian Dalam Negeri danInformasi berharap kepada segenap lembaga internasional dan dunia Islam untukmemberikan dukungan dan menyelamatkan kondisi di Gaza. (mq/pip)
