Sejalan dengankonfrontasi publik dengan penjajah Zionis yang berombang-ambing antara panasdan dingin kadar memanas kada mereda sedang berlangsung sebuah perang rahasiaamat sengit yang dilancarkan para pemikir Al-Qassam terhadap sistem keamanan”Israel” mencoba mengacau di jantung Gaza. Dan al-Qassam menegaskanbahwa penjajah Zionis pasti akan membayar kejahatannya.
Al-Qassammenemukan petunjuk-petunjuk tentang gugurnya enam pejuanganya dengan caramemantau organisasi spionase teknis terbesar yang ditanam penjajah Zionis diJalur Gaza selama dekade terakhir untuk menghancurkan rakyat Palestina danperlawanannya.
Menurutal-Qassam keenam pejuangnya yang gugur tesebut berhasil menggagalkan rencanabesar spionase yang dilakukan penjajah Zionis dan dinas intelijennya. Parapejuang tersebut mengobankan nyawanya demi rakyatnya saat menangani organisasiberbahaya ini yang disiapkan penjajah Zionis untuk menciptakan ledakan besardi Jalur Gaza.
Penjajah Zionisgalau dan bingung dengan aksi pawai kepulangan akbar yang diluncurkan sejak 30Maret lalu yang puncaknya akan terjadi pada pekan depan hingga mencapai sejutaorang pada 14 Mei. Penjajah Zionis berupaya mendahuluinya dengan mamaskansituasi dan berbagai eskalasi.
MemutarBalikkan Fakta
Analis politikIyad Qarra berpendapat bahwa penjajah Zionis telah berusaha untuk memutarbalikkan fakta keamanan di Gaza. Upaya itu terpantau oleh Brigade al-Qassam dankeamanan perlawanan.
Diamenambahkan &ldquoJelas bahwa penjajah Zionis masuk secara langsung dan melakukanoperasi pembunuhan untuk mencegah terungkapnya operasi intelijen yang dibangununtuk menciptakan kekacauan keamanan guna menggagalkan pawai kepulangan akbar.&rdquo
Qarramemprediksi tidak ada hubungan antara ledakan ini dengan upaya-upaya penjajahZionis menggagalkan pawai kepulangan kecuali karena faktor waktu. Diamenjelaskan bahwa serangan pada perlawanan dilakukan dalam rangka perangkonflik terbuka antara perlawanan dan penjajah Zionis namun pilihan waktudimaksudkan sebagai upaya penjajah Zionis memutar balikkan fakta melalui apayang dikenal &ldquoOperasi Tangan Bersih&rdquo yang mana tangan penjajah Zionis tidaknampak secara langsung dalam operasi ini.
Penjajah Zionisyang membantang bertanggung jawab atas kejahatan ini berusa melarikan diridari kewajiban membayar tagihan yang sudah disiapkan Brigade al-Qassam.Penjajah Zionis terus memanaskan situasi dengan model lain dengan melancarkanserangan ke salah satu lokasi di utara Jalur Gaza dengan dalih digunakan untukmenerbangkan layang-layang api salah satu sarana perlawanan rakyat yang telahmenimbulkan kerugian besar di ladang-ladang penjajah Zionis.
Perang Pikiran
Apa yangterjadi ini merupakan peristiwa serius dalam kerangka konflik pemikiran danintelijen. Demikian menurut analis politik Ibrahim Madhun yang mengisyaratkanbahwa pernyataan al-Qassam menuduh penjajah Zionis bertanggung jawab ataskejahatan yang terjadi hari Sabtu petang lalu itu.
Kepada PusatInformasi Palestina Madhun menegaskan bahwa perang ini tidak mudah.&ldquoPenjajah Zionis adalah penjahat yang berenjatakan tekonologi Amerika&rdquoimbuhnya.
Menurutal-Qassam masih banyak yang dirahasiakan. Namun pihaknya berjanji akanmengungkapkan kepada rakyat Palestina.
Analis politikini tidak yakin ledakan ini bisa mendorong ke konfrontasi dengan penjajahZionis. &ldquoSaya tidak yakin operasi seperti ini bisa mengakibatkan reaksi luasdan cepat namun itu bagian dari gempuran yang timbal balik&rdquo ungkapnya.
Brigadeal-Qassam telah mengancam penjajah Zionis bahwa mereka akan membayar hargamahal atas kejahatan ini yang pasti akan mereka bayar dengan izin Allah.Hasilnya akan menyakitkan bahwa penjajah Zionis. (was/pip)
