Thu 8-May-2025

Wartawan di al-Quds Jadi Sasaran Serangan Zionis

Senin 7-Mei-2018

Laporan HAM Palestina mencatatpelanggaran zionis terhadap para wartawan yang bekerja di al-Quds.

Pelanggaran yang dilakukan mencakuppenembakan penangkapan pemukulan dan ancaman saat meliput di daerah al-Qudsdan wilayah jajahan Israel seperti dilaporkan Pusat HAM Palestina.

Laporan dengan tema &ldquoMembungkam Media&rdquomenyoroti kejahatan pasukan zionis terhadap para wartawan dan media yangbekerja sepanjang 1 April 2017 sampai April 2018.

Peristiwa yang terjadi dikotaal-Quds pasca penutupan Masjidil Aqsha hari ke 14 Juli 2017 dan pemasangangerbang elektronik di sejumlah pintu Masjidil Aqsha dan syarat ketat bagijamaah yang hendak shalat di al-Aqsha. Termasuk peristiwa di Desember laludimana demonstrasi besar berlangsung di kota al-Quds pasca deklarasi PresidenAmerika Donald Trump yang mengklaim al-Quds ibukota Israel dan pemindahankedubes Amerika kesana.

Saat aksi pawai dan demonstrasi damaidi sepanjang dua pekan di kawasan al-Aqsha dan al-Quds pasukan Israelmelakukan tindakan represif berlebihan terhadap demonstran. Pasukan Israelsecara khusus mengincar wartawan dan media local dan internasional dalam upayamembungkam media menyebarkan kondisi di al-Quds.

Laporan menegaskan bahwa parawartawan menjadi target langsung serangan zionis termasuk pemukulan danpenembakan serta penahanan dan larangan meliput juga ancaman yang terusmenerus.

Terdapat 157 data kejahatan terhadapjurnalis di Palestina termasuk 2 gugur dan 55 luka tembak 30 korban pemukulandan pelecehan 40 ditangkap dan dilarang meliput serta 15 kondisi serangan kekantor media.

Kondisi korban luka di al-Qudsdilaporan bahwa sejumlah wartawan terkena percahan gas air mata yang ditembakanzionis saat meliput di Isawiya al-Quds.

Seorang wartawati tv al-Aqsha Fatimaal Bakri mengalami luka saat meliput di kawasan gerbang Ashbat.

Wartawan lainnya Misa Abu Ghazaladan wartawan Najib Razam mengalami luka-luka terkena serpihan gas air matasaat meliput aksi unjuk rasa di jalan Shalahudin kota al-Quds 16 Desember2018.

Seorang wartawan Sinan Abu Mizarmengalami memar dan luka di kepala akibat pukulan tentara Israel saat meliputunjuk rasa di gerbang Asbath kota lama al-Quds. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied