Sudah 49 warga Palestina gugur akibat seranganpasukan penjajah Zionis kepada warga Palestina yang ikut dalam pawai kepulanganakbar yang digelar secara damai sejak 30 Maret 2018 lalu di perbatasan timurJalur Gaza. Sementara itu lebih dari 6 ribu warga lainnya terluka.
Menurut kementrian kesehatan Palestinaberdasarkan data 44 warga gugur dan 67903 lainnya terluka. Ditambah 5 gugur danjasad mereka ditahan oleh pihak penjajah Zionis di perbatasan antara Jalur Gazadan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948.
Jurubicara Kementrian Kesehatan Palestina diJalur Gaza Asyraf Qudrah mengatakan bahwa di antara korban luka ada 4403 korbanmasuk rumah sakit. Sementara itu sebanyak 2790 korban ditangani di kliniklapangan yang disiapkan di tenda-tenda pawai kepulangan.
Qudrah menjelskan bahwa di antara korban ada 5bocah gugur berusia di bawah 18 tahun. Sementara itu ada 701 bocah dan 225wanita terluka akibat serangan pasukan penjajah Zionis pada pawai kepulangan.
Dia menjelaskan ada 160 korban dalam kondisiparah 1944 dalam kondisi sedang dan 1899 dalam kondisi ringan. Menurut Qudrahsebanyak 1935 korban terkena tembak peluru senapan organik 401 terluka pelurutajam yang dilapisi karet 820 korban terkena tembak gas air mata dan 847akibat lainnya.
Qudrah menjelaskan ada 297 korban terluka dibagian leher dan kepala 518 korban luka di bagian atas anggota badan 139terluka di bagian punggung dan perut 166 terluka di bagian perut dan pinggang1942 terluka di bagian bawah anggota tubuh dan 74 terluka di berbagai bagiananggota tubuh.
Kementrian Kesehatan Palestina mengatakanpihaknya mencatat ada 24 kasus amputasi dari total jumlah korban. Sebanyak 19kasus diamputasi bagian bawah satu bagian atas 3 di jari-jari dan satu dibagian pergelangan kaki.
Pasukan penjajah Zionis juga menyerang secaralangsung tim medis. Menurut Qudrah 89 anggota tim medis terluka dan 22 mobilambula rusak akibat serangan Zionis yang menarger langsung kepada tim medis dipawai kepulangan. (was/pip)