GerakanPerlawanan Palestina Hamas mengnatakan bahwa dari konferensi pers kementriandalam negeri Sabtu (28/4/2018) menunjukkan bahwa intelijen Otoritas Palestinadi Tepi Barat berada di belakang para teroris yang melakukan kekacauan keamanandi Gaza dan Sinai.
Anggota BiroPolitik Gerakan Hamas Khalil Hayyah meminta Otoritas Palestina untuk memintamaaf kepada rakyat Palestina atas sanksi yang diambil Otoritas Palestinaterhadap Gaza karena menuduh gerakan Hamas melakukan upaya pembunuhan pada PMHamdallah.
Hayyahmenegaskan bahwa kelompok sesat yang aktif di jantung dinas intelijen OtoritasPalestina ingin membunuh jalannya rekonsiliasi yang disponsori Mesir. Dia menegaskankelompok ini menakut-nakuti para tokoh asing agar tidak bisa ke Jalur Gazaagar Jalur Gaza tetap di bawah blokade. Dia menyatakan bahwa pihak-pihak inibermaksud membunuh rekonsiliasi yang disponsori Mesir dan didorong Hamas.
Hayyahmengungkapkan bahwa komunikasi dengan Kairo dan faksi-faksi Palestina terusberlanjut. Hayyah menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan penyelidikanyang sedang berlangsung terhadap dua peristiwa kekecauan di Gaza dan Sinai. Diamenyatakan bahwa Otoritas Palesetina berusaha memanfaatkan dua peristiwatersebut untuk menghukum Gaza mencekiknya dan memuluskan pertemuan DewanNasional dengan cara ini.
Dia menegaskanbahwa gerakannya bersih dari sandiwara Hamdallah seperti bersihnya srigala daridarah Yusuf. Dia meminta Otoritas Palestina bertanggung jawab terhadap merekayang terlibat dalam kejahatan ini dan meminta maaf kepada rakyat Palestina atastuduhan-tuduhan yang dilontarkan Otoritas Palestina kepada gerakan Hamas yangdituduh bertanggung jawab pada peristiwa tersebut.
Dia menambahkan&ldquoOrang-orang tersebut tidak boleh ada dalam institusi tersebut dan kamimenemukan siapa yang melindungi mereka setelah dilakukan investigasi.&rdquo
Hayyah menyambutbaik delegasi yang dibentuk oleh faksi-faksi gerakan Fatah dan anggota KomiteEksekutif PLO bersama gerakan Hamas menelaah semua hasil investigasi terkaitdengan pengeboman konvoi Hamdallah.
Dia jugamenyatakan kesiapan gerakannya untuk bekerjasama dengan delegasi Arab Islamdan internasional untuk menelaah semua kemajuan investigasi dan hasilnya.
Hayyah kembali menegaskankomitmen gerakannya untuk bekerja menyelesaikan rekonsiliasi dan memulihkanpersatuan nasional. Dia menyerukan gerakan Fatah untuk meninjau kembali pertimbangannyadan menghidupkan kembali hati nurani nasional.
Hayyahmengatakan “Satu-satunya solusi adalah dengan dewan nasional yangdisepakati.” Dia mendesak Otoritas Palestina tidak melanjutkan pertemuan DewanNasional dalam bentuk yang dimaksudkan untuk memisahkan Tepi Barat dari tanahair. (was/pip)
