Koalisi elemen Palestina di Libanon meminta sidangDewan Nasional yang akan diadakan di Ramallah pada 30 April besok untukdibatalkan.
Elemen Palestina di Libanon menegaskan tentangpentingnya kommitmen dengan kesepakatan Kairo serta sejumlah Keputusan bersamadi Beirut 2017 lalu. Dengan ini Koalisi Elemen Palestina di Libanon menegaskantentang pentingnya ada keterwakilan semua pihak dalam sidang tersebut. SidangDewan Nasional ini seharus dilakukan di suatu tempat yang memungkinkan semuaorang bisa hadir dan  tidak dibawah genggamanZionis. Dengan kondisi ini semua keputusan yang dilahirkan dari Sidang DewanNasional Ramallah telah kehilangan legitimasinya.
Pernyataan ini diungkapkan para pimpinan koalisi Palestinadi Libanon kemarin Sabtu (28/4) Koalisi ini berasal dari kelompok oposisi yangterdiri dari sebagian besar anggota Dewan Nasional.
Koalisi ini mengatakan menjaga bangunan PLO terutamaDewan Nasional merupakan kewajiban nasional dan harus semangat. Seorang puntidak berhak dan tidak boleh melemahkannya atau membiarkan termarjinalkan sertakehilangan legitimasinya.
PLO adalah milik bangsa Palestina seluruhnya. Siapapun tidakmengklaimnya sebagai milik pribadi apalagi mengarahkanya sesuai dengan kepentingansalah satu kelompok. Dan karena PLO yang dapat mewadahi semua komponen bangsaserta menjadi hak-haknya.
Dalam kaitan ini koalisi menyerukan langkah penyatuanbangsa Palestina secara serius dan bertanggung jawab serta tetap berpegang padaprinsip mendukung aksi kepulangan disamping tidak melakukan langkah-langkahsepihak yang akan membuat perpecahan Palestina semakin dalam dalam memberangusmasalah Palestina. (asy/pip)