Kepala BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah akan memotong tangantangan-tangan jahat yang membunuh ilmuwan energi Palestina Fadi Batsh.
Hal tersebutdisampaikan Haniyah saat menjelang pemakaman Fadi Batsh usai shalat maghrib dimasjid Umari di Jabalia Kamis (26/4/2918). Dia menegaskan &ldquoMenjadi kebanggaanPalestina dan Jalur Gaza bisa melahirkan orang seperti Fadi Batsh. Darah parasyuhada akan menjadi kayu bakar kemenangan dan pembebasan.&rdquo
Haniyahmenegaskan bahwa jenazah Fadi Batsh kembali ke Jalur Gaza meskipun MenteriPerang Zionis Avigdor Lieberman meminta Mesir agar tidak mengizinkan jenazahBatsh masuk ke Jalur Gaza. Dia menyatakan berterima kasih kepada Malaysia danMesir serta semua pihak yang turut andil dalam memulangkan jenazah Batsh keJalur Gaza.
Sebelumnya petinggiHamas Khalil Hayyah menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Batshyang dibunuh di ibukota Malaysia Kuala Lumput Sabtu lalu oleh orang-orangtidak dikenal. &ldquoKami katakan kepada Israel dan para pembunuh Fadi Batsh kaliantidak akan lolos dari hukuman&rdquo tegasnya.
Fadi Batshilmuwan energi Palestina ini gugur dalam operasi pembunuhan Sabtu lalu saatdalam perjalanan menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh di pinggiranibukota Malaysia Kuala Lumpur.
Keluarga Batshmenuduh dinas intelijen luar negeri Zionis Mossad berada di balik operasipembunuhan ini. Otoritas Malaysia juga menuduh &ldquosebuah negara timur tengahberkepentingan untuk menghancurkan kompetensi bangsa Palestina.&rdquo Pihak Malaysiajuga menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan. (was/pip)