Hamas menganggap statmen wakilAmerika di PBB Niky Helly yang mengklaim bahwa Hamas menggunakan warga sipilsebagai tameng manusia di Gaza sebagai statmen permusuhan dan mengabaikanrealitas serta mendorong Israel untuk terus melanjutkan kejahatannya.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhrivia akun twitternya menulis &ldquoStatmen Helly memberikan lampu hijau dan dukunganbagi penjajah Israel untuk melanjutkan kejahatannya membunuh anak-anak danwarga sipil yang melakukan aksi damai.&rdquo
Beberapa waktu sebelumnya Hellymengulang statmennye di depan sidang DK PBB yang mengklaim bahwa Hamasmenggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Pemerintah Amerika saat ini dibawah kepemimpinan Donald Trump memiliki visi mendukung Israel dan mengabaikankritikan sejumlah pihak terkait proyek permukiman di wilayah pendudukan danmembunuh para demonstran Palestina yang melakukan aksi damai.
Helly sama sekali tidakmenyebutkan dalam pidatonya tentang pelanggaran zionis terhadap parademonstran Palestina yang membunuh para demonstran aksi pawai kepulangan yangberlanjut sejak 30 Maret lalu dimana militer Israel membunuh 41 wargaPalestina dan melukai lebih dari 5000 orang sejak aksi pawai berlangsung.
Menurut para pengamat dukungantercela pemerintah Trump terhadap Israel antara lain deklarasi pada 6 Desemberlalu yang mengakui al-Quds sebagai ibukota Israel dan mengumumkan rencanapemindahan kedutaan besar Amerika ke kota al-Quds pada 15 Mei mendatangbersamaan dengan peringatan Nakba (Prahara) Palestina dan berdirinya negaraIsrael. (mq/pip)