DanaKemanusiaan PBB di Wilayah Palestina pada hari Kamis (26/4/2018) mengumumkan telahmenyalurkan 22 juta dolar untuk menangani kebutuhan kemanusiaan mendesak yangdisebabkan oleh peningkatan dramatis korban Palestina di Jalur Gaza akibatserangan Israel terhadap peserta pawai kepulangan akbar di perbatasan timurJalur Gaza.
“Selamaempat minggu demonstrasi yang digelar pada hari-hari Jumat warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka jauhlebih banyak dibandingkan dengan korban luka selama tiga tahunsebelumnya” kata Koordinator Kemanusiaan PBB Jimmy McGoldrick.
McGoldrick mengatakan”Peningkatan dramatis ini memiliki efek bencana pada sektor kesehatan yangpada dasarnya sudah parah di Gaza. Yang semakin menambah buruk situasi adalah kekerasanyang menarget para pekerja kesehatan yang menyediakan layanan pertolonganpertama di lapangan dan kesulitan-kesulitas yang dihadapi beberapa pasien dalammengakses perawatan medis darurat di luar Jalur Gaza.”
Menurut KementrianKesehatan Palestina di Jalur Gaza 42 warga Palestina gugur akibat seranganpasukan penjajah Zionis terhadap warga yang ikut dalam pawai kepulangan akbardi perbatasan timur Jalur Gaza sejak 30 Maret lalu.
Sebanyak 5511 warga terlukadan mengalami sesak nafas akibat tembakan gas. Sebanyak 3368 korban lukadirawat di rumah sakit dan sebanyak 2143 dirawat di lapangan.
Melalui hibahini Dana Kemanusiaan PBB di Wilayah Palestina akan memberikan dukungan kepada pihak-pihakyang aktif di sektor kesehatan dan perlindungan di Jalur Gaza denganmenyediakan dana yang diperlukan untuk obat-obatan kebutuhan medis dan bahanlaboratorium yang sangat dibutuhkan untuk penyediaan perawatan medis di garisdepan dan di rumah sakit. Selain itu bisa menempatkan tim medis khusus dalamkondisi-kondisi darurat dan mendesak untuk melakukan operasi bedah yang rumitdi antara kebutuhan lain yang diperlukan adalah sejumlah kebutuhan lain yangmendesak dan urgen. (was/pip)
