Seorang pejabatGerakan Hamas mengungkapkan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung seputarkejahatan pembunuhan terhadap ilmuwan Palestina Dr. Fadi Batsh mengalamikemajuan.
Dalam pernyataankhusus kepada Pusat Informasi Palestina pejabat Hamas yang tidak maudisebut namanya ini menegaskan bahwa benang merah kejahatan dan identitaspelakunya sudah mulai terungkap.
Dia menjelaskanbahwa jenazah Batsh akan dipindahkan dari rumah sakit Silaying pada hari Rabusore ini ke mesjid Maidan Idaman di Jambak Kuala Lumpur Malaysia untukdishalatkan. Kemudian jenazah akan dibawa bersama dengan istri dan anak-anaknyake Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dari sana jenazah akan dibawa ke BandarUdara Internasional Kairo untuk dilanjutkan perjalanan menuju Jalur Gaza melaluipenyeberangan perbatasan Rafah.
Orang-orangtidak dikenal pada Sabtu (21/4/2-18) membunuh cendekiawan Palestina Fadial-Batsh saat dalam perjalanan ke masjid untuk shalat subuh di dekat rumahnyadi ibukota Malaysia Kuala Lumpur. Keluarga menuduh intelijen Zionis Mossadberada di balik pembunuhan al-Batsh ini.
Beberapa jamsetelah aksi pembunuhan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyahkepada Pusat Informasi Palestina mengatakan bahwa delegasi pimpinanHamas telah tiba di Malaysia untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat disana dan untuk mengetahui status kejahatan ini.
Haniyah mengatakanbahwa gerakannya akan melakukan semua yang harus dilakukan untuk mengungkapkejahatan pembunuhan cendekiawan Palestina Muhammad al-Batsh. Dia menegaskanbahwa orang yang melakukan pembunuhan ini akan membayar harganya. &ldquoAntara kamidan pelaku akan ada tagihan terbuka dan dia pasti akan membayarnya.&rdquo
Rencananya akandiadakan penyambutan kedatangan jenazah di Jalur Gaza sebagai penghormatanatas kontribusi ilmiah dan dakwah Fadi Batsh. (was/pip)