Sun 11-May-2025

Haneya: Siapapun Yang Bunuh Al-Batsh Akan Terima Akibatnya

Selasa 24-April-2018

Ketua biro politik gerakan Islam Hamas Ismael Haneya mengatakangerakanya akan melakukan apapun yang diperlakukan demi mengungkap misteripembunuhan terhadap ilmuwan Fadi Al-Batsh yang gugur di Kuala Lumpur diMalaysia ditembak dua orang tak dikenal. Haneya bejanji siapapun pelakunya akanmenerima akibatnya.

Dalam pernyataanpersnya saat berada di rumah duka keluarga Al-Batsh di Gaza. Ia mengatakansiapa yang bunuh Al-Batsh akan membayar harga yang mahal. Antara kami danmereka ada faktur yang harus diselesaikan. Tentunya ia harus melunasinya.

Dalam kaitanini pemimpin Hamas tersebut menganggap Israel dan Mossad bertanggung jawabatas kematian Al-Batsh. Hamas tidak mungkin berdiam diri anggota pemuda danulamanya dibantai sedemikian rupa.

Al-Batshadalah seorang pejuang Hamas ulama da&rsquoi di bidang keilmuan. Ia adalah duta Palestinaterbaik dan pejuang. Ia juga sebagai guru dan penemu bagi Malaysia dan rakyat Palestina.

Sebelumnyadua orang tak dikenal pada Sabtu (21/4) menembak Fadi Al-Batsh saat berangkat menujushalat subuh. Keluarganya menuding Mossad intel Zionis di luar negeri yangbertanggung jawab atas pembunuhan ini.

FadiAl-Batsh (35 tahun) memperoleh gelar doktor di bidang elektronik dan bekerjasebagai dosen spesialis di Universitas Malaysia. Aseli kelahiran Jabalia JalurGaza menikah dan dikaruniai tiga putra putrinya.

Al-Batshberhasil memperoleh sejumlah penghargaan ilmiah terutama Penghargaan TreasuryMalaysia tahun 2016. Ia adalah orang Arab pertama yang memperoleh mahkotapenghargaan tersebut. Ia juga mempunyai sejumlah hak paten untuk penemuanya dibidang perangkat elektronik dan mineral untuk pembangkit listrik.

Selamastudinya Al-Batsh menerbitkan sejumlah penelitian ilmiah dan berpartisipasidalam konferensi internasional di Jepang Inggris Finlandia dan tempat lain.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied