Front Kerakyatan untuk pembebasan Palestina mengatakanpihaknmya menolak kampanye provokatif secara tersetruktur sejak pihaknyamenyatakan boikot sidang Dewan Nasional yang akan digelar akhir bulan ini.
AngggoatDewan Pusah Front Kerakyatan Husain Manshur menegaskan keputusan pihaknyauntuk memboikot pertemuan Dewan Nasional yang akan di laksanakan di Ramallahmerupakan keinginan rakyatnya dan sudah kesepakatan gerakanya.
Dalam pernyataanpersnya Manshur mengungkapkan provokasi terhadap kami secara masiv sejak kamiumumkan boikot pertemuan Dewan Nasional merupakan hambatan menuju persatuan danhak kembali. Keputusan memboikot pertemuan nasional di Ramallah merupakan komitmenkami dengan hasil keputusan musyawarah di Kairo dan salah satu agenda darikomite persiapan di Beirut yang telah ditanda tangani semua pihak termasukoleh pihak-pihak yang sekang memprovokasi kami.
Manshurmenambahkan Front Kerakyataan akan terus menjaga persatuan nasional dan keputusanyatidak akan tunduk kepada sikap-sikap sepihak yang mencoba mengambil keuntungandari kondisi ini.
Dewan Nasionalseperti parlemenya bagi PLO terdiri dari 750 anggota dari berbagai faksi danelemen serta komunitas Palestina di dalam wilayah Palestina ataupun yang diluarnegerinya. (asy/pip)