Segenap reaksi dan komentar Israelterus berlanjut terkait operasi pembunuhan terhadap ilmuan Palestina Fadhi alBatsh Sabtu (21/4) di ibukota Malaysia Kuala Lumpur di tengah beragamtudingan kepada aparat intelijen Israel (Mossad) berada di belakang tindakan criminalini.
Pengamat militer di harian YisraelHayom&rdquo Yoab Lemur mengatakan &ldquoSangat alami menisbahkan pembunuhan Fadhi alBatsh di Malaysia ke Mossad karena tujuan dari pekerjaan yang dilakukannyauntuk kepentingan Hamas dan cara pembunuhan dengan tembakan yang dilancarkanpelaku berkendara motor dan lari dari tempat kejadian tanpa meninggalkan bekasseperti yang terjadi dalam operasi pembunuhan sebelum ini&rdquo ungkapnya.
Cara tersebut juga digunakan saatmembunuh pimpinan gerakan Jihad ISlami Fathi Shaqaqi tahun 1995 di Maltha. Demikianjuga pembunuhan yang dilakukan terhadap sejumlah ilmuan nuklir Iran pada decadelalu di Teheran.
Pengamat urusan keamanan Ron Brugmandi media Yediot Ahronot menulis pembunuhan terhadap al Bats yang dilakukansecara terbuka dan terang-terangan merupakan hasil kerja intelijeninternasional terlibat di dalamnya puluhan bahkan lebih dari anggota intelijendengan beragam spesialis dan profesi yang melihat bahwa al-Batsh merupakanancaman nyata terlihat dari sisi operasi intelijen hukum dan norma dalammelakukan langkah seperti ini ungkapnya.
Brugman melihat bahwa tujuan darieksistensi al Batsh di Malaysia adalah untuk mendalami pengetahuannya di bidangteknik listrik dan elektronik yang nanti bisa digunakan Hamas dalam sejumlahbidang utama khususnya roket dan pesawat tanpa awak dengan focus padapengembangan teknik kelistrikan untuk pengembangan diri tegasnya.
Disebutkan Brugman bahwa al Batshtelah dipantau lebih dari sebulan tanpa diketahuinya. Pengawasan mencakup semuasector kehidupan di rumahnya di kampus tempatnya mengajar dan di laboratoriumtempat penelitiannya.
Sementara menurut Yose Milmanpengamat militer surat kabar Ma&rsquoarev bahwa al-Batsh merupakan bagian dari unitpenelitian dan pengembangan Hamas sampai sebelum kepergiannya ke Malaysia. Ilmudan pengalamannya digunakan Hamas untuk pengembangan kemampuan di segenapbidang antara lain: Roket dan pesawat tanpa awal senjata bawah air danpembangunan terowongan.
Beragam bidang ini diperkuat olehHamas dengan mengembangkan para pemilik keterampilan dan lususan universitasuntuk mengerjakannya termasuk yang dikirim ke Iran untuk mendapatkan ilmu danpengalaman lebih banyak.
Milman menghubungkan banyak pihakyang terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan Mossad seperti terjadi dalampembunuhan terhadap pimpinan Jihad Islami Fathi Shaqaqi thn 2015 di Maltajuga ilmuan nuklir Iran dalam beberapa decade terakhir.
Koran Ha&rsquoaretaz menulis bahwapembunuhan di Malaysia sebagai kerja professional al Baths terbunuh bukankarena aktifitas akademisnya melainkan karena partisipasinya membangunkekuatan Hamas di Gaza pungkasnya. (mq/pip)