Mon 5-May-2025

Malaysia Isyaratkan Keterlibatan Intelijen Asing pada Pembunuhan Batsh

Minggu 22-April-2018

Wakil PerdanaMenteri Malaysia Zahid Hamidi mengisyaratkan adanya keterlibatan intelijenAsing dalam peristiwa pembunuhan pakar energi Palestina Fadi Muhammad al-BatshSabtu pagi.

Hamidi yangjuga menjabat sebagai menteri dalam negeri Malaysia dalam pernyataan kepadapers mengatakan Polisi Malaysia sedang bekerja untuk melacak mereka yangterlibat dan meliput semua kasus peristiwa ini. Dia menegaskan bahwa dua orangyang melaksanakan aksi ini berkebangsaan Kaukasia.

Dia menyebutkanbahwa penyelidikan awal kepolisian Malaysia menemukan bahwa al-Batsh adalahseorang dosen di Universitas Kualalumpur Malaysia. Rencananya dia akanberangkat ke Turki pada Sabtu siang untuk menghadari konferensi internasionalbidang energi. &ldquoKami akan menyampaikan informasi lebih lanjut tentangperkembangan kasus ini di waktu yang lain&rdquo unngkap Hamidi.

Dia menambahkansepertinya korban menjadi bebab bagi negara yang memusuhi Palestina. Diamenyebutkan tidak menutup kemungkinan keterlibatan intelijen asing ataubeberapa negara yang tidak bersahabat dengan Palestina. Hal berdasarkan carayang digunakan untuk membunuh korban.

Dia menyatakanbahwa negaranya sudah meminta interpol dan organisasi kepolisian dinegara-negara Asia Tenggara.

Pada Sabtu(21/4/2018) pagi dua orang mengnendarai sepeda motor menembak pakar energi PalestinaFadi Muhammad al-Batsh (35) saat korban dalam perjalanan menuju masjid untukmelaksanakan shalat subuh di Kualalumpur.

Al-Batsh pakarenergi asal Palestina ini tinggal di Malaysia bersama istri dan tiga anaknyaselama 10 tahun. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied