Gerakan Hamas menyampaikan belasungkawa atas gugurnya ilmuwan muda Palestina Dr. Fadi al-Baths yang tewas pagiini Sabtu di ibu kota Malaysia Kuala Lumpur.
Dalam keterangan persnya yangditerima Pusat Informasi Palestina Hamas menyatakan pihaknya berbelasungkawa atas gugurnya salah satu kader terbaiknya dan pejuangnya serta seorangilmuwan muda Palestina dan juga penghafal Al-Quran.
Hamas menyampaikan apresiasiatas capaian-capaian tokoh muda di bidang ilmiah dan perannya di duniainternasional dalam bidang energi. Pada saat yang sama Fadi juga seorang daidi jalan Allah serta pejuang isu Palestina.
Pagi ini seorang akademisiPalestina Dr. Fadi Muhammad Albatsh tewas gugur syahid setelah sejumlah orangtak dikenal menembaknya saat hendak shalat subuh pagi ini Sabtu (21/4) di KualaLumpur Malaysia. Sejumlah saksi mata menyebut pelaku berperawakan dan berciribarat bukan Asia.
Dalam keterangannya yangditerima Pusat Informasi Palestina pihak keluarga Albatsh mencurigaiagen Mossad Israel  berada di balikoperasi pembunuhan ini.
Pembunuhan al-Baths mengingatkanserangkaian pembunuhan Mossad terhadap pakar dan ilmuwan Arab dan Muslim karenamemiliki kelebihan dan prestasi di bidang ilmiah dan akademi dalam berbagaibidang. (at/pip)
