Pemikir AmerikaNorman Finkelstein menyerukan kepada orang-orang Palestina agar fokus pada materimedia kemanusiaan selama aksi pawai kepulangan akbar yang bisa menggiring “Israel”tersudut dan menuntutnya untuk mencabut blokade Gaza.
Hal itudisampaikan dalam pertemuan antara Finkelstein dengan sejumlah pemikirpeneliti aktivis dan para koordinator panitia pawai kepulangan akbar di Gaza Rabu(18/4/2018).
Finkelsteinmenyatakan bahwa surat kabar paling berpengaruh di Amerika Serikat The NewYork Times yang menjadi pendukung besar “Israel” membuat sebuaheditorial yang menarik perhatian karena di dalamnya banyak kritik terhadapIsrael yang menggambarkan Menteri Militer “Israel” Avigdor Liebermansebagai “pembohong dan kriminal”.
Dia mengatakan”Ini merupakan perkembangan penting. Palestina harus fokus pada materimedia kemanusiaan melalui kegiatan mereka di pawai kepulangan akbar yangmenyebabkan Israel terjebak di sudut di mana semua orang mengatakan bahwapengepungan terhadap orang-orang Palestina harus dicabut yang itu merupakansalah satu tujuan dari pawai kepulangan akbar.”
Dia menyerukan untukberfikir serius tentang bagaimana Palestina dapat menggalang diri mereka diantara berita utama di tengah-tengah berita besar di Timur Tengah. Diamengingatkan bahwa “Israel” memanfaatkan kesibukan media denganperistiwa-perstiwa besar dalam melakukan kekejaman terhadap orang-orang Palestina.
Menurut Finkelsteinmedia internasional hanya berbicara tujuan orang Palestina melakukan pawaikepulangan saja tidak berbicara tentang tujuan pencabutan blokade Gaza. Diamenjelaskan bahwa hal ini menuntut orang-orang Palestina untuk berbicara kepadamedia internasional untuk memjelaskan kepada dunia tujuan-tujuan tersebut denganjelas.
Persoalan semuapengungsi Palestina
Juru BicaraKomite Koordinasi Internasional untuk Pawai Kepulangan Akbar Issam Hammadmengatakan bahwa ide pawai kepulangan hanya tidak terbatas menjadi persoalanpenduduk Jalur Gaza tetapi ini merupakan persoalan pengungsi di semua wilayah pengungsianPalestina.
Dia menyatakan bahwakeputusan Presiden Amerika Donald Trump yang berkaitan dengan al-Quds atauYerusalem UNRWA dan pembicaraan tentang kesepakatan &ldquothe deal of century&rdquo yangmembuat pengungsi Palestina dalam keputusasaan di samping kebijakan pendudukan”Israel” merupakan dorongan kuat untuk aksi pawai kepulangan akbar.
Dia menegaskan bahwapawai kepulangan ini berdasarkan hukum internasional. Yaitu resolusi tentanghak untuk kembali bagi pengungsi Palestina ke tanah airnya resolusi No. 194 yangdikeluarkan PBB pada 11 Desember 1948.
Dua TujuanPawai
Ketua DewanPenyelamatan di Jalur Gaza Dr. Ibrahim Habib menyatakan bahwa pawaikepulangan akbar memiliki tujuan jangka pendek seperti pencabutan blokade dantujuan strategis jangka panjang seperti kepulangan pengungsi Palestina ke tanahmereka.
Dia menegaskan bahwagerakan pawai kepulangan adalah murni gerakan damai jauh dari segala fenomena bersenjata.Meski demikian tentara penjajah Zionis menembak para demonstran damai tersebutsehingga mengakibatkan ribuan orang terluka dan puluhan gugur.
Dia mengatakanbahwa para pengungsi Palestina menghadirkan model revolusi rakyat yang damaiseperti Martin Luther King. (was/pip)
