Angkatan udaraSaudi pada Senin malam (16/4)menghadang rudal balistik ke wilayahselatan Najran dalam lima hariserangan udara kelompok Houthi Yaman sebagaimana dilaporkan koran resmiArab Saudi.
Sementara ituchenel Al-Masirah corong Huthi mengatakan roket yang diluncurkan itu berjenis balistik Badr 1 ditargetkan untuk menghancurkan pembangkit listrik di Najran.
Sementaraitu Pada Rabu malam Koalisi tentara Arab mengumumkan tentang keberhasilan angkatan perangnya mencegat tiga rudal balistikke tiga kota termasuk Riyadh yang ditembakan dari dua pesawatdrone Huthi ke wilayah ArabSaudi sementara rudal keempatpada jatuh pada Kamis malamdan 5 sore pekan lalu.
Menurut laporanyang diterbitkan koranAnadolu Turki menyebutkan data resmi menunjukan jumlah rudal yangberhasil dihadang Arab Saudi menjadi 17 roket dalam 21 hari serangan udara Houthi ke sejumlah wilayah Saudi.Sementara jumlah total rudal yang dilessakan kelompok pemberontak Yaman tersebutsejak tiga tahun terakhirkurang lebih 120 roket.
Ada laporan tentang perubahan KTT Arab yang ke 29 dipindahkan ke kota Dhahran padahal sebelumnya telah ditetapkan di ibukotaRiyadh karena ancaman roket Houthi.Namun pihak Riyadh membantah informasi ini.
Sejak 26 Maret 2015 Arab Saudi telah memimpin aliansimiliter yang mendukung pasukan pemerintah Yaman dalam melawan militan Houthi yang mengendalikanbeberapa provinsi termasuk Sanaa sejak 21 September 2014. (asy/pip)
