Delegasi Hamas tiba di Kairo Selasa (17/4) untuk membahas hubunganbilateral dan sejumlah persoalan untuk meringankan penderitaan Gaza.
Juru bicara Hamas Fauzi Barhum dalam keterangan persnyamenyatakan delegasi yang dipimoin SHalih Aruri wakil ketua biro politikHamas terdiri dari anggota biro politik Musa Abu Marzuq Khalil al Hayyahdan Husam Badran tiba di Kairo untuk bertemu dengan sejumlah pejabat Mesir.
Pertemuan akan membahas hubungan bilateral dan memperkokohnyaserta persoalan terkait Palestina dan melindungi persoalan Palestina daribahaya yang mengancamnya termasuk meringankan penderitaan warga di Gaza danmencabut blokade zalim.
Tokoh Hamas Husam Badran via twitter menulis kepergian kami keKairo untuk bertemu dengan pihak Mesir guna membahas perkembangan terkiniPalestina dan menjadikan kepentingan dan hak-hak Palestina sebagai tujuan darisemua pergerakan kami.
Rakyat Palestina merupakan pemilik hak yang tak ada seorangpun bisamengabaikannya termasuk hak melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan dankedaulatan serta hak kepulangan para pengungsi.
Sikap Hamas terkait rekonsiliasi tak berubah kami seriusmenghendaki persatuan nasional sebagai metode permanen dengan melakukanrekonsiliasi menerapkan semua kesepakatan yang dicapai khususnya tahun 2011dan selanjutnya.
Hambatan terbesar di hadapan rekonsiliasi adalah ketiadaan putusanpolitik dari pihak otoritas Palestina sikap dan politiknya menggunakan logikasepihak dan jauh dari kerja nasional secara bersama.
Otoritas Palestina hari ini diminta mengevaluasi kebijakannya agarselaras dengan harapan bangsa dan pengorbanannya pungkas Badran. (mq/pip)
