Kholid Tafays mengungkapkan masifnya penangkapan yangdilakukan tentara Zionis di Tepi Barat terhadap para pimpinan gerakan perlawananIslam adalah salah satu upaya untuk menghambat gerakan rakyat uang terus membesarmengikuti perkembangan yang terjadi di perbatasan Jalur Gaza.
Dalam pernyataanya yang dilansir Pusat InformasiPalestina seorang aleg Palestina yang masih ditahan di dalam penjara Israelmengungkapkan ada kekhawatiran dari kalangan Israel dengan menjalarnya seruan AksiKepulangan Akbar yang digelar di Gaza ke Tepi Barat. Oleh karena itu merekaberupaya mengubur perkembangan tersebut.
Israel menganggap yang ahli dalam menggerakan aksi semacamini adalah para pimpinan gerakan Islam dan para kadernya. Oleh karena itupenangkapan politis terhadap mereka tidak boleh dihentikan.
Thafasy mengatakan Israel tidak akan menghentikanaksinya menangkapi para pimpinan gerakan perlawanan terutama Hamas. Seperti yangterjadi pada Syaikh Jamal Thawil yang diserbu tentara Zionis ke rumahnya dinihari tadi. Ini adalah setrategi politik penjajah.
Ia menambahkan penangkapan ini takkan bisa menyingkirkanpara penggerak pembebasan di Tepi Barat. Seperti tak mungkinnya penangkapan inidapat mengibarkan bendera putih tanda menyerah kepada Israel yang telahmeyahudikan tempat suci dan merampas tanah mereka. (asy/pip)