Ratusan warga di sejumlah Negara Arab melakukan aksi solidaritasuntuk Palestina dalam aksi Jumat Pembakara Bendera Israel dalam rangkaianpawai kepulangan akbar yang diluncurkan pada peringatan Hari Bumi.
Puluhan pemuda Palestina di kamp pengungsi Libanon membakar benderaIsrael dalam aksi Jumat ketiga pawai kepulangan akbar.
Kantor berita Anadholu menyebutkan sekelompok pemuda usai shalatJumat kemarin di kamp Mar Ilyas Beirut membakar bendera Israel danmengibarkan bendera Palestina bersamaan dengan aksi serupa di Gaza dan wilayahPalestina lainnya.
Aksi pawai kepulangan ke 15 secara berturut-turut digelar sejak 30Maret lalu di Gaza.
Jumlah pengungsi Palestina di Libanon mencapai sekitar 174 ribuorang menurut data otoritas Libanon pada akhir 2017 lalu namun wacana yangberedar jumlah pengungsi hampir mendekati 500 ribu orang.
Mereka terbagi di 13 kamp pengungsian di sejumlah wilayah Libanon dankamp Mar Ilyas merupakan kamp yang paling kecil.
Di Yordania pasukan keamanan melarang aksi solidaritas Palestinadan hak kepulangan melakukan aksi di tempat yang direncanakan di pusat kotaAmman.
Aksi berlangsung dari depan masjid al Husaini di ibukota Ammandihadiri pimpinan organisasi Islam dan LSM kemudian berkumpul di lapangan alNakhir (1 km dari masjid) namun pihak keamanan melarang mereka melakukan aksidi tempat yang direncanakan.
Pemerintah Yordania tak menjelaskan alasan pelarangan aksi.
Aksi digelar usai shalat Jumat yang digagas Gerakan Islam dengantema &ldquoMembela hak umat di al-Quds menolak deklaasi Trump mendukung hakPalestina termasuk hak kepulangan.&rdquo
Para peserta aksi membawa spanduk bertuliskan &ldquoHak Saya UntukPulang&rdquo&rdquoal-Quds Ibukota Kami&rdquo &ldquoal-Quds Umat dan Aqidah&rdquo &ldquoal-Quds Milik UmatIslam dan Bangsa Arab.&rdquo
Sementara di Tunisia puluhan wartawan melakukan aksi di depankantor Serikat Jurnalis Nasional di ibukota Tunisia sebagai solidaritas untukrakyat Palestina mengutuk kejahatan pasukan Israel terhadap aksi pawaikepulangan Palestina.
Para wartawan mengutuk aksi pembunuhan terhadap wartawan PalestinaYasir Murtaji saat melakukan liputan dan korban luka 7 wartawan Palestinadan mengeritik keras serbuan Israel terhadap kantor media Palestina.
Ditegaskan bahwa Israel berupaya membungkan suara Palestina yanghendak mengungkap kejahatan mereka. (mq/pip)
