Kantor Pertahanan Tanah danPerlawanan Permukiman Israel  mengatakanpemerintah daerah Israel di Al-Quds terus melanjutkan permainan penguasaantanah-tanah Palestina di Al-Quds menggunakan berbagai cara dan methode.
Biro Nasional menjelaskan dalamlaporan pekanannya hari ini Sabtu (14/4) yang salinannya diterima PusatInformasi Palestina bahwa untuk merampungkan proyek yahudisasi danpembersihan etnis tepatnya di Al-Quds penjajah Israel  mulai menerapkan permainan baru menguasaiwarga Al-Quds dan asset mereka dengan meratakan tanah warga di Al-Quds timurdan dicatat di Tabu. Israel  mengklaimbahwa 90% tanah di Al-Quds Timur tidak dicatat di Tabu sehingga mereka akankesulitan mendapatkan ijin bangunan dan akan mendapatkan kesulitan lain terkaitakad jual beli.
Tabu adalah surat buktikepemilihan tanah dan tak ada yang bisa bahkan pengadilan untuk mengkaji ulangatau dituntut.
Warga mengkhawatirkan akan adabanyak transaksi jual beli yang tidak terdaftar Tabu.
Sejak tahun 1967 Israel  tidak mencatat kepemilihan warga Palestina atastanah mereka. (at/pip)