Gerakan Perlawanan Islami(Hamas) mengkritik keras tuntutan presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas yangmemintanya menyerahkan senjata mereka dan dinilai sebagai berpihak kepadapenjajah Israel tanpa ada konpensasi keuntungan.
Anggota biro politik HamasMusa Abu Marzuq menjelaskan dalam kicauan di Twitternya bahwa delegasi Trumpmeminta Hamas agar melucuti senjatanya dan menyerahkan Gaza kepada OtoritasPalestina untuk bisa bergabung dengan dunia sebenarnya. Ini tuntutan musuhzionis juga. Namun kenapa Mahmud Abbas juga menuntut kepada kami.
Ia menambahkan yang lebihaneh untuk kepentingan musuh dan mewujudkan tuntutan tanpa keuntungan sepertikoordinasi keamanan yang dikultuskan Otoritas Palestina dengan mencarikeuntungan pribadi dan jauh dari nasionalisme.
Sebelumnya Abbas mengumumkandi awal pertemuan dengan Komite Pusat Fatah di Ramallah pada Ahad lalu diamenyampaikan kepada Mesir bahwa pemerintahannya tidak akan bertanggungjawabatas yang terjadi di Gaza jika Hamas menolak menyerahkan segala masalah kepadaOtoritas Palestina termasuk soal keamanan dan senjata.
Sementara itu utusan Amerikakhusus timur tengah Jason Greeblat meminta Hamas menyerahkan senjatanya. Hamasharus melepaskan kekuasaanya dari Jalur Gaza kepada Otoritas Palestina danmelucuti senjatanya tegas Greenblat di akun Twitternya.
Ia menambahkan jika inginbergabung dengan dunia yang hakiki Hamas harus membuang kekerasan mengakuiIsrael komitmen dengan kesepakatan-kesepakatan sebelumnya dan sudah tibasaatnya Hamas mengambil keputusan hakiki. (at/pip)