Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengatakan aksi kepulangan terbesar anti blokade takkan pernah gagal. Ia akanterus berjalan sesuai dengan ruh kesemanhatanya dalam membebaskan MasjidAl-Aqsha.
Dalam pernyataan persnya kepada Pusat InformasiPalestina saat hadi dalam aksi kepulangan di Kamp Audah distrik Khazaahsebelah timur Khanyunis Gaza mengatakan bangsa Palestina akan mencapai tujuanyamembebaskan Palestina dari penjajahan serta mengembalikan tanah dan tempatsucinya Al-Aqsha.
Target utama dari Aksi Kepulangan ini adalahmengembalikan masalah Palestina kepada relnya untuk mengembalikan isu Palestinaini sebagai masalah Ummat Islam dan Arab keluar dari isu sektarian ataumarginal.
Ia menegaskan bangsa Palestina yang merancang aksikembali dan anti blokade. Mereka telah bertekad untuk menghancurkan kesombonganTrump dan Netanyahu dan kaum munafikun yang berupaya membuat batu sandungandalam masalah ini.
Sejak 30 Maret lalu ribuan orang berbondong-bondongmendekati perbatasan Gaza-Israel untuk mengikuti aksi Kepulangan terbesarsecara damai. Mereka menuntut dikembalikannya para pengungsi ke kota kelahiranmereka dimana dulu diusir secara paksa oleh Zionis. selain menuntut dibukanyablokade internasional.
Hingga saat ini sudah 32 oran gugur syahid dan3078 orang lebih luka-luka. 105 korban luka dalam kondisi kritis akibat tembakanZionis. (asy/pip)