Saluran TV7Zionis mengatakan bahwa partai sayap kanan Zionis &ldquoYisrael Beiteinu&rdquoyang dipimpin oleh Menteri Militer Avigdor Lieberman mendorong UU yangmengkriminalkan pendokumentasian apa yang dilakukan tentara penjajah Zionisselama bertugas.
Dalam laporanyang disiarkan hari ini Kamis (12/4/2018) TV7 Zionis mengnatakan bahwa RUUini menyerukan pemenjaraan setiap orang yang merekam tentara saat bertugasmiliter selama 5 tahun. Hukuman akan dilipatkan bila isu rekanandiklasifikasikan sebagai &ldquomembahayakan keamanan Israel&rdquo.
RUU ini jugamelarang penyebaran rekaman gambar ke jejaring sosial atau menyebarkannya kemedia massa.
Langkah inimuncul setelah tersebar sejumlah rekaman yang mendokumentasikan pelanggarantentara penjajah Zionis terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Terakhiradalah rekaman yang menunjukkan aksi sniper Zionis yang menembak wargaPalestina di dalam Jalur Gaza yang disusul dengan suara teriakan gembira paraserdadu yang merayakan keberhasilan mereka menembak pemuda Palestina tersebut.
TV7 Zionismengutip dari sumber di partai &ldquoYisrael Beiteinu&rdquo yang mengatakan &ldquoSekarangadalah waktunya menghentikan aktivitas organisasi-organisasi rayap kiri yangselama beberapa hari ini merekam seorang tentara dalam rangka untuk membantupencabutan legalitas negara Israel.&rdquo
Menanggapi RUUyang diusulkan ini organisasi sayap kiri Zionis &ldquoBreaking the Silence&rdquoyang aktif mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap warga Palestinamengatakan &ldquoOrang yang berjalan-jalan sambil memukul dan mengancam anak-anakmengirim para tentara utnuk membunuh di wilayah pendudukan demi melindungirumah pribadinya adalah orang terakhir yang bisa menasehati kami tentangpenyalahgunaan tentara.&rdquo
Sejumlah kameradari berbagai lembaga HAM dan aktivis mendokumentasikan pelanggaran-pelanggarankeras yang dilakukan tentara penjajah Zionis terhadap warga Palestina.(was/pip)