Aksi pawai kepulangan akbar sudah melewatihari yang ketigabelas. Para demonstran damai yang menjadi peserta pawai tumpahdi sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza. diperkirakan akan terus mendapatkandukungan gerakan rakyat Palestina. Menghadapi semua ini penjajah Zionis nampaklemah dan bingung dalam mengubur gerakan damai yang dimulai sejak 30 Maret laluitu.
Selama 13 hari ini nampak jelas bahwa tentara penjajahZionis yang mengerahkan pasukan lapangan dan peralatan perannya dalam jumlahbesar tidak mampu menahan roda pawai kepulangan yang dilaksanakan dengancara-cara damai telah menyingkap aib keamanan penjajah Zionis.
Penjajah Zionis telah menggunakan beragam metodemulai perang psikologis dan media kemudian menggunakan peluru eksplosif dangas air mata untuk menarget para peserta pada jarak yang berbeda-beda darikawat pemisah dan meningkat derajatnya ketika mulai membom lokasi-lokasiperlawanan yang semakin mengisyaratkan akan perang berskala menyeluruh.
Sejak dimulai pawai kepulangan akbar sudah 32warga Palestina gugur dan lebih dari 3000 lainnya terluka akibat tindakanrepresif penjajah Zionis terhadap para peserta pawai damai di perbatasan timurJalur Gaza.
Lemah dan Bingung
Pakar urusan keamanan Mahmud Ajrami menegaskanbahwa penjajah Zionis sudah nampak bermasalah menghadapi gerakan massa damaiyang kembali membicarakan hak untuk kembali rakyat dan perlawanan telah mengirimdua pesan.
Dia menambahkan “Perlawanan telahmelakukan manuver taktik tinggi dan setelah itu dimulai pawai kepulangan untuk menegaskanbahwa perjuangan akan terus berlanjut. Sekarang penjajah Zionis tidak dapatmenghentikan pawai kepulangan ini dan tidak dapat memenuhi tuntutan pawaikepulangan.&rdquo
Penjajah Zionis takut meluasnya masalahkeamanan dengan menyebarnya ide pawai kepulangan ke Tepi Barat dan wilayahPalestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948. Hal ini akan menambah bebankeamanan dan upaya lapangan. Bisa jadi berupa aksi damai pada pertengahan Meimendatang dari negara-negara sekitar Palestina.
Pakar urusan keamanan Ibrahim Habib mengatakanbahwa penjajah Zionis menggunakan senjata dengan sengaja untuk melakukantindakan represif terhadap aksi pawai. Namun sampai sekarang belum mengangkatseluruh senjatanya karena korbannya menciptakan citra buruk yang akan banyakmembebani Israel.
Dia melanjutkan &ldquoMeningkatnya aksi pawaikepulangan membenani Israel. Perkembangan pawai ini bisa mengancam Israeldengan kepulangan para pengungsi Palestina ke tanah asal mereka. Namun penjajahZionis tidak akan menyerah bisa jadi meningkatkan agresinya. Karena Amerikamendukungnya dengan harapan bisa menghancurkan ide pawai kepulangan.&rdquo
Tujuan dan Tahapan
Pemukim Yahudi yang memberikan kepercayaanpenuh kepada militer penjajah Zionis sejak Israel berdiri membunuhkan keamanandan kedamaian. Kelahiran ide pawai kepulangan mengancam kemapanannya bahkanmengancam eksistensi entitasnya.
Terus merosotnya kegagalan keamanan penjajahZionis tidak hanya berdampak kepada nafsunya untuk lebih banyak membunuh korbandengan berbagai senjata namun kelemahannya mengancam citra Israel yangmengklaim dirinya demokratis di kawasan.
Ahrami mengatakan &ldquoPawai kepulangan telah membuatIsrael terpojok karena secara keamanan gagal menekan para demonstran damai. Dansebaliknya justru melakukan kejahatan meski mengklaim sebagai oasis demokrasidi padang pasir Arab.&rdquo
Lebih lanjut Ajrami mengatakan &ldquoTaktikpenjajah Zionis bergulir namun secara keamanan lemah mengantisipasi bagaimana pawaikepulangan akan berkembangan di lapangan. Penjajah Zionis telah menggunakanpesawat mata-mata pesawat tempur gas air mata dan peluru eksplosif namunpilihan keamanannya sangat terbatas.&rdquo
Kegiatan-kegiatan damai ini telah sukses mengungkapketidakmampuan keamanan dan lapangan penjajah Zionis. Ajrami mengingatkankata-kata terkenal dari “Ben-Gurion” yang dia katakan pada hari berdirinya”Israel”: mempertahankan eksistensi Israel harus terus dilakukan.
Habib berpendapat bahwa setiap upaya lapanganharus memiliki tujuan politik yang jelas baik itu pendek menengah ataupanjang. Terungkapnya kegagalan keamanan penjajah Zionis menghadapi kekuatanpawai dan pengorbanannya harus berujung pada pencapaian.
Dia melanjutkan “Pawai ini mengusung namakepulangan mematahkan blokade dan menghadapi ketidakmampuan keamanan penjajahZionis. Sekiranya sampai 15 Mei berhasil mewujudkan sebagian dari tujuan sekarangini dengan mematahkan blokade Gaza maka akan menjadi pencapaian periodik yangbaik.”
Selama keamanan adalah prioritas penjajahZionis dan para pemukim yahudi sejak “Israel” berdiri maka pawai kepulanganyang telah mengungkapkan ketidakmampuan keamanan penjajah Zionis meskipun memilikikekuatan yang merusak menjadi dasar tahapan yang mengancam eksistensi penjajahZionis yang merampas tanah dan memaksa jutaan orang Palestina untuk berdiasporadi bumi. (was/pip)