Puluhan wartawan dan aktivis HAM Turki pada Rabu (11/4) diIstanbul menuntut agar pelaku pembantaian terhadap wartawan Palestina YaserMurtaji diadili.
Merekamenggelar aksi solidaritas tawanan Palestina di wilayah bagian dekat SekolahGallatha Sara. Dalam konferensi persnya mereka mengutuk pembunuhan terhadaprekan satu pekerjaan dengan mereka. Mereka mengusung foto dan spandukbertuliskan &ldquoMereka takkan bisa bunuh kebenaran&rdquo dengan menggunakan bahasaArab Turki Inggris dan Ibrani.
 Selain itu tujuan mereka mengadakan aksisebagai solidaritas mereka tehadap korban sipil Gaza yang menjadi targetserangan tentara Zionis dalam aksi Kepulangan yang mereka gelar sejak dua pekanterakhir.
Selain itudalam keterangan yang mereka bagi-bagikan menyebutkan walau dunia mendambakankedamaian namun wilayah satu-satunya yang terus bergolak dan berada dalamposisi konflik hingga akhir zaman adalah Palestina.
Satu-satunya orang yang dapat menyampaikan pesan-pesanPalestina ke dunia internasional adalah wartawan. Mereka menyampaikan setiapkejadian di Gaza. Maka pantaslah kalau Israel sebagai negara penjajahmenjadikan para wartawan ini sebagai target. Sebab merekalah yang telahmenyampaikan kebenaran pada dunia sejak mereka menjajah negara tersebut.(asy/pip)
