Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memintapara menterinya untuk menahan diri dari membuat pernyataan tentang masalahkeamanan terutama pada kasus Suriah dan serangan rudal terhadap angkatan udaraSuriah T-4.
Sebuah Radio Ibrani mengutif pernyataan Netanyahu padaRabu (11/4) terkait masalah ini. Ia berkata”Situasi saat ini sensitifjadi saya meminta para menteri untuk tidak berbicara dengan media apapun tentangmasalah keamanan.
Netanyahu melakukan pembahasan mengenai situasi keamanandi Suriah dengan Kepala Staf Angkatan Darat Gadi Eisenkot Ketua Dewan KeamananNasional Meir Ben Shabat Direktur Intelijen Tamir Hayman dan KepalaPenelitian Dror Shalom.
Menurut jadwal Kabinet akan mengadakan pertemuan padahari Rabu ini untuk membahas perkembangan terbaru di perbatasan utara dan akanmemberikan penilaian intelijen tentang apa yang terjadi di daerah tersebut.
Iran telah mengancam Israel secara langsung pada Selasa.Untuk menanggapi situasi iniIsrael melancarkan serangan rudal ke pangkalan”T4″ udara Suriah dekat kota Homs (tengah). Rusia menyatakan TelAviv bertanggung jawab atas serangan ini.
Pangkalan udara Suriah “T4” dekat kota Homs(tengah negara) pada dini hari Senin diwarnai serangan roket yang mengakibatkankematian dan cedera menurut informasi yang diterbitkan oleh rezim Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pejuangF-16 dari tentara Israel menembakkan delapan rudal yang ditujukan ke pangkalanSuriah. Namum Tel Aviv enggan menanggapinya. Ia tidak menyatakan iya atau tidak.(asy/pip)
