Organisasi hak asasi manusia Palestina menyabutkanselama bulan Maret lalu Israel menangkap 609 warga Palestina termasuk 95anak-anak dan 13 wanita. Dengan ini maka jumlah tahanan Palestina di penjaraIsrael sejak 28 Februari 2018 mencapai 6500 orang.
Menurut laporan bersama yang diterbitkan oleh OtoritasTahanan dan Narapidana asosiasi Tahanan Palestina Yayasan Al-Dameer untukKesejahteraan Tahanan dan Hak Asasi Manusia dan Pusat Hak Asasi Al Mezanmenyebutkan diantara yang ditangkap 62 di antaranya adalah perempuan delapan anakdi bawah umur dan sekitar 350 anak-anak masih di penjara Israel.
Jumlah tahanan administrasi menurut laporan menyebutkansekitar 500 tahanan ditangkap tanpa dakwaan. Pengadilan Israel mengeluarkan 81perintah administratif sejak awal tahun ini.
Laporan itu menunjukkan otoritas Israel mempraktekkanberbagai hukuman dan pelanggaran terhadap tahanan seperti penyiksaan danpemukulan selama penahanan dan interogasi di samping kurungan isolasi yangmerupakan jenis hukuman paling berat menurut laporan itu.
Dalam pernyataan bersama organisasi menyerukanpembentukan komite pencari fakta oleh Dewan Hak Asasi Manusia tentangpelanggaran Israel terhadap tahanan. (asy/pip)
