Tue 6-May-2025

Apakah Palestina Terisolir dari Masyarakat Arab Sekitarnya?

Minggu 8-April-2018

Empat tahunlalu tepatnya pada tahun 2014 ketika penjajah Zionis melancarkan perang ketigake Jalur Gaza sebelum matahari hari itu terbenam kota-kota besar Arabmenggemakan yel-yel pembelaan untuk Jalur Gaza &ldquoDengan Jiwa dan Darah KamiPersembahkan untukmu Wahai Gaza.&rdquo

Hari inisetelah 15 hari pembantaian &ldquopawai kepulangan&rdquo hampir-hampir tidak terdengar &ldquobisikan&rdquo.Dan yang lebih buruk dari itu sikap sebagian rezim Arab yang tidak membiarkanwarga Gaza melanjutkan jalan mereka bahkan sejak hari pertama aksi pawaikepulangan berusaha untuk menekan guna menghentikan aksi tersebut.

Apa yangsebenarnya terjadi pada bangsa Arab dan kenapa mereka diam membisu seperti ini?Padahal 31 warga Palestina telah meregang nyawa darah tertumpah namun tanpabisa menggerakkan kota-kota besar Arab dengan aksi-aksi damai untuk solidaritasPalestina.

Surat kabarIsrael mengungkap bahwa pemerintah penjajah Zionis telah melakukan komunikasiintensif menjelang peluncuran pawai kepulangan dengan Mesir Yordania danOtoritas Palestina di Ramallah dengan tujuan untuk menggagalkan meletusnyakemarahan Palestina.

Pertanyaan yangmuncul hari ini adalah apakah rezim-rezim Arab berhasil mengusir rakyat dariisu kekinian umat? Karena rakyat Palestina hari ini kehilangan sandarannyabangsa Arab. Rakyat Palestina mulai mereka tidak di pedulikan di tingkat Arabdan regional tidak seperti sebelumnya. Meski demikian rakyat Palestina masihmencari bangsa Arab dan kaum muslimin setiap wawancara radio atau televisiselalu bersuara: di mana kalian wahai bangsa Arab di mana kalian wahai kaummuslimin?

Para pengamatmemberikan alasan bahwa negara-negara Arab saat ini sedang mengalami situasikemananan yang kenting. Karena itu masalah penting yang berhubungan dengan isuPalestina betul-betul hilang dari pantauan negara-negara Arab seperti masalahal-Quds tawanan Palestina dan rekonsiliasi Palestina.

Kesempatan inidimanfaatkan Israel untuk melaksanakan royek dan rencana mereka tanap banyaknegara Arab yang peduli dengan apa yang terjadi. Yang menjadi prioritasbangsa-bangsa Arab adalah mengakhiri konflik internal dan mendapatkan kehidupanyang bermartabat terjadi penurunan pengangguran dan kemiskinan.

Yang lainmeminta agar tidak bergantung kepada resim-resim Arab. Karena rezim-rezim Arabselalu tidak hadir atas apa yang terjadi di Palesina. Isu Palestina hanyadijadikan slogan tidak lebih. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied