Tue 6-May-2025

Abdul Qadir Hawajiri Pergi Unjuk Rasa Pulang Tak Bernyawa

Selasa 3-April-2018

Kepergian AbdulKadir Hawajiri (42) untuk selamanya telah membuat shock keluarganya setelahdibunuh oleh sniper pasukan penjajah Zionis dari jarak setengah kilometer yangsaat itu sedang menemani anaknya dalam pawai damai kepulangan Hak Kembali.

Jum&rsquoat(30/3/2018) malam lalu Abdul Qadir menemani anak kecilnya berangkat ke tendapawai kepulangan di timur al-Buraij. Beberapa menit setelah tiba di lokasilangsung ditembak sniper pasukan penjajah Zionis dengan peluru eksplosif diperutnya. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan masuk ke ruang ICU. Namun duajam kemudian nyawanya tidak terselamatnya. Dia gugur dengan meninggalkan limaanak dan seorang istri yang sedang hamil.

Pasukan penjajahZionis dan para snipernya yang tersebar di sepanjang pagar pmisah di perbatasantimur Gaza telah membunuh dan melukai lebih dari 1500 orang dalam rentangwaktu kurang dari tiga hari. Rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza mencatatbahwa dua pertiga korban terkena tembak peluru organik setelah pasukan penjajahZionis menggunakan tembakan senjata api dan gas air mata dengan intensitas yangtidak biasa.

KepergianSahabat

Foto-foto AbdulKadir Hawajiri menghiasi tenda rumah duka termasuk foto-foto dalam berbagai aktivitasdalam aksi-aksi nasional di dalam Front Demokratik untuk Pembebasan Palestinadi mana dia bergabung di dalamnya selama bertahun-tahun.

Wail Hawajirisepupunya mengatakan bahwa Abdul Qadir adalah seorang pribadi yang sederhanacinta kebaikan dan tanah airnya. Dia adalah sahabat di waktu kecil dan tempatperjuangan selama bertahun-tahun.

Sambil menangisWail bercerita &ldquoDia lebih tua dari saya hanya setahun. Dia menyambut seruantanah air untuk mengikuti pawai kepulangan Hak Kembali ditembak oleh sniper. Ketikasaya pulang dari pawai saya mendapat kabar dia terluka dan saya langsung kerumah sakit. Namun dia sudah berada di ruang operasi. Dokter memberitahukondisinya kritis. Sampai saat ini saya tidak percaya apa yang sudah terjadi. Sayatelah kehilangan orang yang aku cintai dan sahabat saya. Tidak ada kalimat yangbisa mengungkapkan tentang perasaan saya.&rdquo

Korban AksiDamai

Saudara kandungAbdul Qadir Qasim Hawajiri menegaskan bahwa Abdul Qadir menjadi korban saatmengikuti aksi damai dalam pawai raya kepulangan Hak Kembali. Sniper penjajahZionis menembaknya dari jarak setengah kilometer yang hanya dipisahkan olehpagar misah di perbatasan.

Saat itu dia bersamaanak kecilnya namun ditembak dengan peluru eksplosif yang merobk-robek hatidan ususnya. Para dokter sudah berusaha untuk menyelamatkannya namun beberapajam kemudian nyawanya tidak terselamatkan.

Anggota BiroPolitik Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina Tilal Abu Dzarifahmenegaskan bahwa Shin Bet (Shabak) Zionis melakukan aksi penyesatan di mediamasyarakat Zionis dan internasional tidak mampu menyembunyikan kejahatannyaterhadap warga sipil.

Abu Dzarifahmenyatakan bahwa penjajah Zionis tidak pernah membedakan dalam aksinyamenyerang warga Palestina. Apa yang dilakukan penjajah Zionis ini adalahpembunuhan sengaja tanpa pertimbangan moral apapun. Namun demikianmeningkatnya jumlah korban yang berjatuhan hanya akan menambah kegigihan rakyatPalestina untuk terus melanjutkan pawai raya kepulangan Hak Kembali.

Dia menegaskanbahwa Hawajiri adalah salah satu pemimpin Front Rakyat untuk PembebasanPalestina. Dia sudah terlibat dalam perjuangan sejak intifadhah pertama dankedua hingga pawai raya kepulangan Hak Kembali. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied