Tue 6-May-2025

Aleg Fatah: Kewenangan Presiden Sudah Berakhir

Senin 2-April-2018

Sejumlah anggota parlemen Palestina dari Fraksi Fatahmengecam tindakan penangkapan yang dilakukan aparat keamanannya di wilayahutara terhadap para kader dan pimpinan Fatah. Mereka menekankan kebijakan penangkapantersebut mengingatkan mereka pada kebijakan sebelumnya saat pelaksanaankonferensi untuk menyingkirkan para pendukung oposisi dan dalam menerapkansejumlah agendanya sebelum sidang nasional yang akan digelar di Ramallah padaApril mendatang.

Para aleg tersebut mengkhawatirkan pelaksanaan sidangDewan Nasional dengan kondisi ini jauh sekali dengan kesepakatan-kesepakatanyang telah dicapai pada pertemuan Beirut yang dihadiri sejumlah pihak bagikNasionalis maupun Islamis. Pelaksanaan Sidang Nasional dengan kondisi sepertiini justru akan meningkatkan perpecahan dan menyingkirkan berbagai pihak darikancah Palestina disesuaikan dengan kehendak pribadi dan memperdalam perpecahanyang tidak ada untungnya kecuali bagi Zionis.

Mereka menekankan baik presiden maupun parlemen telahberakhir kewenanganya. Namun parlemen berbeda dengan presiden secarakelembagaan masih berjalan berdasarkan undang-undang. Berlanjutnya upaya menyingkirkansebagian anggota parlemen dan Dewan Nasional tidak akan memberikan legalisasipada presiden maupun dewan Nasional.

Ia mengakhiri pernyataanya hanya ada satu yang legalyaitu konstitusi yang sedang berjalan ini. Oleh karena itu bagi siapapun yang inginmemperbaharui legalitasnya maka ia harus memenuhi prosudurnya melalui rakyat Palestinayaitu dengan pemilu parlemen presidan dan dewan nasional. Itulah carasatu-satunya untuk menyatukan kondisi Palestina ungkapnya. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied