Israel inginmerubah sebagian kawasan perbatasan menjadi zona isolasi. Maka mereka memasangpagar kawat di atas tanah perbatasan sepanjang ribuan meter dan membuat tembok betondi bawah tanah. Sementara itu para sniper mereka tempatkan di sepanjangperbatasan untuk membunuh siapa saja yang melakukan perbergerakan diperbatasan.
Ini yangberupaya diterapkan pasukan penjajah Zionis di perbatasan timur Jalur Gaza. Namunpawai kepulangan hak kembali yang diluncurkan pada hari Jum&rsquoat (30/3/2018)lalu telah merubah banyak jiwa warga yang takut mendekati perbatasan.
Begitu imanmengakhiri shalat Jum&rsquoat pada peringatan Hari Bumi di perbatasan timur JalurGaza para peserta pawai yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribukembali menyebar di sekitar perbatasan mereka mengambil tempat duduk ditenda-tenda dan sekitarnya yang ada di sepanjang perbatasan. Sementara yanglainnya mengambil tempat di hamparan rerumputan hijau sambil makan-makan seakanmereka sedang rekreaksi.

Jum&rsquoat danKepulangan
Hajah UmmuKamil 62 tahun bercerita kepada koresponden Pusat Informasi Palestinabetapa bahagiannya dia karena anak-anak dan cucunya berkumpul di sekitarnyamirip seperti dalam suasana rekreasi maka dan santai. Namun kali ini terjadidi perbatasan timur dekat negeri asal mereka diusir dari sana yaitu Beit Dras.
Sambil dudukmelingkar mengelilingi hidangan favorit yang disiapkan Ummu Kamil untuk seluruhanggota keluarganya anak-anaknya mengawasi perbatasan di tengah-tengahaksi-aksi provokatif yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap parapeserta pawai damai dengan tembakan peluru dan gas air mata.
Ummu Kamil dankeluarganya bukanlah satu-satunya namun hanya contoh dari puluhan keluarga dangorup-group pertemanan yang hadir untuk mengikuti pertandingan sepak bola ataumelakukan hobi mereka atau untuk rekreasi hiking dan memanggang daging. Banyakpasangan pengantin Gaza yang lebih suka melewati jalan pesisir dalamkegembiraan mereka mengubah jalan dan bergerak dari titik perbatasan terdekat agarbulan madu mereka menjadi lebih indah.

MenghancukanPrestise
Massa Palestinayang berkumpul dengan jumlah sangat besar ini mampu menghancurkan prestiseperbatasan dan kawat berduri di perbatasan Jalur Gaza dengan kedatangan merekadalam jumlah sangat besar ke daerah perbatasan sejak Jumat lalu. Inilah yangditegaskan analis politik dan spesialis masalah Zionis Aiman Rafati.
Kepda PusatInformasi Palestina Rafati menyatakan bahwa arus masa yang terjadi setiaphari ini membuktikan bahwa semua sarana yang digunakan penjajah Zionis untukmencegah massa ke perbatasan telah gagal.
Dia menambahkan&ldquoYang membuktikan hancurkan prestise ini adalah kedatangan sejumlah pemuda dihari pernikahan mereka ke perbatasan dan kemah-kemah di perbatasan untukmelangsungkan pesta dan upacara pernikahan mereka. Hal ini dipandang olehpenjajah Zionis sebagai ancaman. Karena ini merupakan simbol bahwa generasiPalestina mendatang masih memikirkan luar batas Jalur Gaza yaitu kembali ketanah dan properti nenek moyang mereka di wilayah Palestina yang didudukipenjajah Zionis sejak tahun 1948.

MenghadapiLedakan
Penjajah Zionisselalu berharap terjadi ledakan situasi di Jalur Gaza yang melawan gerakanHamas karena dianggap sebagai fron yang mengendalikan keamanan di Jalur Gaza. Namunharapan itu telah berakhir pada 30 Maret lalu. Pertaruhan penjajah Zionis itutelah gagal dan justru ledakan itu mengancam penjajah Zionis sendiri.
Rafatimengatakan &ldquoHancurkan prestise perbatasan oleh massa Palestina berartipenghalang ledakan situasi di hadapan penjajah Zionis sudah mulai goyah. Peluanguntuk melintasi perbatasan dan masuk ke wilayah yang diduduki penjajah Zionislebih besar dari sebelumnya.&rdquo Dia menjelaskan bahwa yang ditakutkan keamananZionis yang dianggap sebagai ancaman adalah ketidak mampuan keamanan Zionisuntuk menghadapu jumlah massa besar yang melintasi perbatasan.
Sebelumnyapimpinan faksi-faksi perlawanan Palesina telah mengingatkan penjajah Zionisakan terjadinya ledakan akibat eskalasi krisis di Jalur Gaza akibatberlanjutnya blokade yang sudah memasuki tahun ke 12 secara berturut-turut.(was/pip)