Forum Solidaritas Al-Quds Para Ulama Turki mengakhiri pertemuanyayang dihadiri 200 ulama dari berbagai kota di Turki.
Dalam kesempatan tersebut seorang pemimpin gerakanHamas Muhammad Nazal mengungkapkan tanggapanya terkait Deal of Century yangdigadang-gadang Amerika untuk diterpakan di Palestina. Ia mengisyaratkan dapurpolitik yang menggerakan kesepakatan ini adalah bangsa Arab sendiri. Olehkarena itu ia menyesalkan adanya keterlibatan bangsanya sendiri dalamkesepakatan seabad (Deal of Century) namun ia enggan menyebutkan namanya.
Nazal yang dipercaya menjabat sebagai ketua biro urusanluar negeri gerakan Hamas memuji sikap para ulama Turki terhadap masalahPalestina. Ia kembali mengingatkan peran nenek moyang Turki terhadap masalahPalestina terutama Sultan Abdul Hamid pemimpin Turki Utsmani yang menolakmenjual Al-Quds yang mengakibatkan dirinya diisolasi dan diasingkan ke luarnegeri. Juga terkait sikap pemerintah Turki yang menolak panawaran dari TeodoreHertzel pencetus Zionisme internasional agar bangsa Yahudi dibolehkan eksoduske Palestina pada akhir abad ke 19 dengan imbalan pemerintah Turki akanmembayarkan semua utang-utang luar negeri Turki.
Dalam kaitan ini Nazal meminta bangsa Arab dan UmmatIslam untuk ikut terlibat dalam gerakan jihad Palestina denga segala bentuknya.Ia mengisyaratkan bangsa Palestina di Gaza telah maju ke depan. Ummat Islamdiharapkan mengiringinya dengan mendukung aksi jihad mereka dengan berbagaicara yang mereka miliki. Forum Ulama Turki pesatuan Ulama Islam dan badanulama Palestina di luar negeri mengadakan pertemuan di kota Istanbul.
Dalam acara ini semua peserta sidang menolak deklarasiDonald Trump yang merupakan bagian dari Deal of Century berikut eksesnya.Mereka menegaskan Al-Quds adalah ibu kota Palestina dan merupakan milik ummatIslam sedunia.
Dalam kesepatan tersebut Nazal juga menegaskandeklarasi Trump merupakan bentuk penodaan terhadap simbil ummat Islam. KeputusanTrum inkonstitusional dan bertentangan dengan semua konvensi serta perjanjianinternasional terkait kota tersebut. Deklarasi tersebut merupakan janji dariorang yang tidak memiliki kepada orang yang sama sekali tidak berhak tukasnya.(asy/pip)