Komite bidang hukum aksi Hak Kembali menegaskantindakan serdadu Zionis yang membubarkan aksi demonstrasi Hak Kembali di Gaza merupakanbentuk dari kejahatan perang. Ancaman Zionis selama ini menunjukan bahwa merekapunya rencana untuk menteror para peserta aksi damai di Gaza.
Dalam keterangan persnya hari ini (31/3) di Gaza komitebidang hukum aksi hak kembali menyatakan tentara Zionis sengaja membantai parademonstran aksi damai di Gaza secara biadab. Ini adalah kejahatan perang yangharus diseret para pelakunya ke pengadulan kriminal internasional.
Komite ini mengungkapkan kekhawatiranya yang mendalamatas peristiwa yang terjadi kemarin. Ia juga takut kalau Zionis terus menggunakancara-cara kekerasan ini terhadap para demonstran di Tepi Barat yang akandigelar gingga tanggal 15 bulan depan.
Lembaga ini juga memperingatkan Israel dari penggunaankekeasan dan cara-cara teroris dalam menghadapi tuntutan rakyat Palestina justrudengan memperketat blokade dan melanjutkan kebijakan perluasan permukiman di TepiBarat serta yahudisasi Al-Quds.
Ia juga mengingatkan sikap diam dunia atas kejahatanperang yang sedang dipertontonkan Zionis terhadap para demonstran aksi damai. Sikaptersebut sama dengan memberi lampu hijau bagi Zionis untuk melanjutkan aksiberdarahnya terhadap para demonstran Gaza yang terisolir. Kemungkinan korbanakan menjadi ratusan orang.
Lembaga ini juga meminta dibentuknya komisi khususuntuk melakukan investigasi secara independent di Dewan Keamanan PBB. Ia jugamenyerukan para diplomat Palestina maupun Arab agar menyerukan Dewan HAM PBBmelakukan tugasnya di Gaza secepat mungkin. (asy/pip)