Pihak keamananperlawanan Palestina di Jalur Gaza pada hari Ahad (25/3/2018) lalu berhasilmenangkap seorang informan yang bekerja untuk intelijen penjajah Zionis saatperlawanan Palestina menggelar manuver militer di Jalur Gaza.
Sumber-sumberkeamanan Palestina di Jalur Gaza menyebutkan pihaknya berhasil menangkapseorang informan berinisial H D berusia 37 tahun yang bekerja sebagai sopirmobil umum. Dia ditangkap saat memata-matai anggota perlawanan Palestina saatsedang melakukan latihan.
Berdasarkan penyedilikanawal dia ditugaskan oleh seorang perwira intelijen Zionis untuk sejumlah tugasdi antaranya yang paling penting adalah melakukan provokasi terhadap aksi 30Maret dan menyebar desas-desus seputar aksi tersebut dengan tujuan untukmembuat takut para perserta yang akan ikut dalam aksi tersebut.
Informantersebut menegaskan dalam pengakuannya bahwa perwira intelijen Zionismemintahnya melakukan provokasi terhadap kegiatan pawai tersebut saat sedangbekerja sebagai sopir mobil umum dan berbicara di depan orang-orang bahwa aksitersebut tidak ada manfaatnya. Dia juga diminta untuk menyebar desas-desus yangtujuannya untuk menunda atau membatalkan aksi 30 Maret bahwa sebagianorganisasi dan faksi-faksi Palestina menarik diri dari aksi tersebut.
Diketahui bahwainforman tersebut sudah terikat kerjasama dengan intelijen Zionis sejak tahun2011. Dia ditugaskan untuk melakukan sejumlah misi selama bekerja sepertimengumpulkan informasi tentang perlawanan Palestina dan aktivitasnya sertasenjata yang dimilikinya juga informasi-informasi lainnya.
Berdasarkan informasidari informan tersebut penjajah Zionis mengalami ketakutan dan bingungterhadap akibat dari aksi yang akan dilakukan akhir bulan Maret tersebut.(was/pip)
