Anggota biro politik Hamas ketuabidang hubungan Arab dan Islam Izzat Rasyiq menyampaikan apresiasi dan ucapanterimakasih kepada Negara Kuwait atas keputusan mendukung Palestina sebagaipemilik hak kota al-Quds.
Rasyiq menyatakan di akun twitternya&ldquoKuwait melakukan langkah terpuji dan bersejarah mengakui hak Palestinaterhadap kota al-Quds sejak 138 persidangan parlemen di Jenewa mengagendakanpasal darurat untuk kepentingan Palestina setelah sebelumnya semua usulandalam masalah ini ditolak.&rdquo
Ketua parlemen Kuwait Marzuq Ghanimmengatakan suksesnya penetapan pasal terkait al-Quds di parlemen internasionaldi Jenewa membuktikan bahwa Negara-negara Arab dan Islam ketika salingbekerjasama mampu merealisir banyak agenda.
Pasal yang diputuskan menyangkutimplikasi dari deklarasi Amerika mengklaim al-Quds sebagai ibu kota”Israel” dan hak-hak rakyat Palestina sesuai dengan PiagamPerserikatan Bangsa-Bangsa dan resolusi legitimasi internasional.
Ghanim menjelaskan keputusan pasaldarurat diajukan Kuwait bersama Palestina Bahrain dan Turki. Disebutkan bahwaketika Negara-negara Rab dan Islam bekerjasama menyatukan sikap ternyata mampumerealisir banyak agenda. Israel berada dalam kondisi dilematis saat inidisebabkan langkah diplomasi parlemen damai yang mampu merealisir banyak hal.(mq/pip)