Israel mencoba untuk menyebarkan kemenangan palsu dalamperang &ldquourat syaraf&rdquo dengan kelompok perlawanan Palestina menyusul kegagalanyadalam perang melawan terowongan. Kemarin mereka menunjukan kembalipelanggaranya dengan Iron Dome kebanggaanya yang katanya dapat memberikankeamanan di selatan Israel ternyata runtuh dihadapan senjata senapan mesin.
Sore Ahad kemarin (25/3) tanpa peringatan sebelumnyaIsrael melancarkan tembakan  dengan IronDome yang diklaim untuk mencegat rudal perlawanan. Namun kenyataanya merekaterkejut ternyata tak ada satupun roket yang ditembakkan ke arah entitassebagaimana diakui akhirnya oleh Zionis. Inilah mereka selanjutnya menambahpanjang catatan ketakutan militer Zionis.
Seorang komentator Israel menyebutkan tampaknya saraftentara Israel telah runtuh dan lemah akibat aksi hak kembali yang baru akandigelar. Hal ini tergambar dari  kinerjaIron Dome. Sementara yang lain menyebutnya sebagai bentuk kebobrokan sebelum kehinaanyang ketiga. Saat ini roket Al-Qossam mampu wilayah mana saja yang diainginkan. Oleh karena itu ia hanya membutuhkan senapan mesin saja.
Divisi penerjemahan pusat informasi Palestina yang senantiasamengikuti sejumlah tanggapan atas pernyataan para komandan entitas dari parakomentator militer Israel tentang kekecewaan mereka kemarin terutama kepadaIsrael walau mereka begitu bangganya atas Iron Dome yang dapat memberikankeamanan bagi mereka di bagian selatanya.
“Skandal militer Zionis” mendorong para pemimpintentara Zionis untuk membuka penyelidikan darurat terhadap satunya. Seorang komentatormenanggapi hal ini dengan menyebutkan tidak ada satu roket pun yang ditembakandari Jalur Gaza. Iron dome kemarin melessak akibat latihan perang yang digelarAl-Qossam. Iron Dome melessakkan rudalnya dikerenakan senapan mesin yangditembakan brigade AL-Qossam.
Koran Maariv pada situsnya memuat headline “Rentetanroket jatuh di sejumlah permukiman pinggiran Gaza. Militer Israel membalasnyadengan roket iron dome ke Gaza. Namun ternyata tidak ada roket dari Gazaserine peringatan salah berbunyi akibat sejumlah ledakan yang terdengar saatBrigade Al-Qossam melakukan latihan perang di utara Gaza”.
Seorang kolomnis Israel Yossi Melman mengejekmiliter Israel yang ketakutan &ldquodemo hak kembali&rdquo Palestina yang akan digelar diperbatasan. Ia berkomentar “Setahu saya iron dome tidak dioperasikanuntuk menangkis senapan mesin. Tentara Zionis harusnya lebih teliti lagi dalammenghadapi kejadian aneh ini. Tampaknya Pawai pada hari Jumat itu membuatsaraf tentara makin melemah&rdquo tukasnya. (asy/pip)
